Connect with us

REGIONAL

Antisipasi Pandemi, Tim Gugus Tugas Covid-19 Pasbar Tak Kenal Libur

Published

on

KopiOnline PASBAR,- Tak ada istilah libur dalam situasi melaksanakan tugas bagi Tim Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini terbukti dengan tetap dilakukannya update data perkembangan Covid-19 setiap harinya di Pasbar.

Kegiatan meng-update informasi pantauan Covid-19, baik yang berstatus pasien positif, Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP), demikian kegiatan juga Tim Satgas di Posko perbatasan dalam mengantisipasi keluar masuk warga guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pun tetap dilakukan.

Ditengah-tengah ancaman Pandemi Covid-19 sepertinya tidak ada kata libur untuk Tim satuan tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat meskipun dalam suasana libur lebaran, tim tetap melaksanakan tugasnya dan rela meninggalkan keluarga di rumah.

Seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Senin (25/05/2020) di Pos Perbatasan Kinali terlihat kesibukan Tim Satgas dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jubir Tim Gugus Tugas Covid 19 Pasbar, dr.Gina Alecis sedang menyampaikan update data 

“Kita sebenarnya juga ingin berkumpul dan bermain bersama keluarga di hari libur lebaran ini. Namun demi keselamatan 500 ribu lebih warga Pasbar serta tanggung jawab kita terhadap tugas yang kita emban ini, tentu wajib kita laksanakan, Kami ikhlas dalam melaksanakan tugas ini, meskipun kami sering dicaci dan di-bully di medsos. Namun, kami tetap akan melaksanakan tugas ini,” ujar Sumandri salah seorang Tim Satgas Pos Perbatasan.

Dikatakan Sumandri, bahwa kegiatan di Pos Perbatasan ini dalam suasana libur lebaran selain melaksanakan tugas seperti kegiatan hari-hari biasa, Tim juga meningkatkan pemantauan dan pengawasan. Tujuannya adalah untuk mengendalikan arus kendaraan dan aktifitas masyarakat yang masuk Kabupaten Pasbar pada perayaan Idul Fitri. 

SElain itu tim juga memberikan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan baik pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki yang melintas di perbatasan, agar melaksanakan edaran pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasbar ini. 

“Ddalam tugas yang kami emban ini akan ada pro dan kontranya, namun kami tidak akan menyerah. Kami akan laksanakan tugas ini semampu yang kami bisa. Ini kami lakukan demi keselamatan kita bersama, bukan demi kepentingan pribadi,” tegas Sumandri.

Demikian juga kegiatan di Media Center Gugus Tugas Covid -19 Pasbar dalam meng-update data perkembangan tetap dilaksanakan.

Seperti yang diinformasikan oleh Jubir  Tim Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, dr.Gina Alecia pada hari ke dua lebaran, Senin (25/05/2020), ada lagi penambahan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari pelaku perjalanan yang baru melakukan perjalanan ke Padang. 

Menurutnya ODP tersebut menunjukkan beberapa gejala yang hampir sama dengan gejala Covid-19, maka guna antisipasi orang tersebut harus melakukan isolasi mandiri.

“Jadi sampai hari ini total kumulatif ODP bertambah sehingga menjadi 265 Orang, dimana 252 orang sudah selesai pemantauan dan 13 orang masih dalam pemantauan,” terangnya.

Sedangkan total kumulatif PDP (Pasien Dalam Pengawasan) masih tetap 13 orang, sementara hasil swab menjadi 13 orang negatif, karena hasil swab sebelumnya atas nama Alm (S) asal Wonosari sudah keluar dan hasilnya negatif, sedangkan sehat 9 orang, meninggal 4 orang.

Diterangkan Gina, total Pelaku Perjalanan juga bertambah dan menjadi 27.248 orang. Total kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) masih 44 orang, positif 1 orang dan saat ini masih menjalani isolasi mandiri di BLPP Bandar Buat Padang.

Tak lupa diakhir penyampaiannya dr. Gina Alecia, M.Kes., tetap melakukan himbauan agar masyarakat tetap menjaga jarak, memakai masker dan kalau tidak ada keperluan penting agar tetap di rumah, bagi perantauan agar jangan mudik atau pulang kampung dulu.

Catatan redaksi : bahwa positif satu orang yang saat ini sedang menjalani isolasi di BLPP Bandar Buat Padang, adalah warga Pasbar yang awalnya bekerja sebagai relawan Covid-19 di lokasi Karantina Kota Payakumbuh sejak 10 April 2020 dan 4 Mei 2020 pasien bekerja di lokasi karantina Pusat Pengembangan SDM Kemendagri, Regional Bukittinggi, Baso, Kabupaten Agam, di mana selama ini pasien belum pernah pulang ke Pasaman Barat.\Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *