Connect with us

BIVEST

Angkasa Pura II Siap Layani Angkutan Libur Natal dan Tahun Baru

Published

on

KopiPagi.Jakarta. PT Angkasa Pura II (Persero) bersiap mendukung kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020/2021 di 19 bandara yang dikelola. Presiden Direktur PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan bersama stakeholder akan memastikan penerbangan berjalan lancar di seluruh bandara perseroan.

“Kami berkoordinasi erat dengan maskapai dalam mengantisipasi kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru. PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara memastikan tiga hal bagi maskapai untuk mengantisipasi apabila ada kebutuhan tambahan saat angkutan Natal dan Tahun Baru,” kata Awaluddin dalam siaran pers, Minggu (29/11).

Tiga hal itu adalah memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai, memastikan maskapai mendapat alokasi penerbangan tambahan atau extra flight, dan memastikan adanya perpanjangan jam operasional di bandara AP II jika diperlukan.

“Slot time, extra flight dan perpanjangan jam operasional bandara dapat mengakomodir kebutuhan saat angkutan Natal dan Tahun Baru. Perpanjangan jam operasional bandara juga dapat membagi penerbangan agar tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu sehingga physical distancing di bandara tetap terjaga,” tambah Awaluddin.

Adapun monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan di bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan libur Natal dan Tahun Baru ini dilakukan pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.

Sejalan dengan hal ini, Posko Natal dan Tahun Baru diaktifkan di 19 bandara guna meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi di antara para stakeholder bandara antara lain AP II selaku operator bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemkes), maskapai, TNI/Polri, yang juga berada di dalam koordinasi Satgas Udara Percepatan Penanganan Covid-19.

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung).

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *