Connect with us

REGIONAL

Abrasi Pantai Sasak Mengkhawatirkan : Rumah Warga Terancam Ambruk

Published

on

KopiPagi | PASBAR : Tingginya pasang surut air laut yang menyapu sepanjang pantai Sasak di pinggiran pemukiman warga beberapa minggu belakangan ini mengakibatkan sejumlah rumah warga yang berada di tepi Pantai Jorong Pondok Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), terancam ambruk akibat terjadinya abrasi pantai. 

Menurut Pj. Wali Nagari Sasak, Efrizal kepada koranpagionline.com (KopiPagi) Rabu, (28/07/2021), sejak bulan Juni hingga Juli ini pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat, terkait abrasi yang sudah mengkhawatirkan dan rumah penduduk di sekitar pinggiran pantai terancam ambruk.

“Ada ratusan rumah masyarakat yang terdampak abrasi akibat tingginya pasang surut air laut yang menyapu ke pinggiran pemukiman warga sehingga beberapa rumah yang berada di pinggiran pantai terancam ambruk,” ujarnya.

Efrizal menambahkan, meskipun dengan kondisi yang sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam ambruk, namun hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi.

Terlihat abrasi sudah semakin meluas.

Pj. Wali Nagari Sasak ini berharap kepada pemerintah Kabupaten maupun Provinsi agar meninjau langsung ke lokasi agar dapat segera mengalokasikan dana untuk melakukan antisipasi meluasnya abrasi tersebut dengan pemasangan batu grid.

“Saat ini belum ada warga yang mengungsi, Namun beberapa rumah yang berada di pinggir pantai sudah terancam ambruk. Jadi kami berharap kepada pemerintah daerah maupun Provinsi untuk mengalokasikan dana pemasangan batu grid,” tutur Efrizal.

Sementara itu, salah seorang warga Jorong pondok, Erwin mengatakan, abrasi tersebut memang sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini, namun kejadian paling parah baru terjadi dalam satu minggu terakhir.

“Dalam satu minggu terakhir, ancaman ombak sangat tinggi. Hal itu dikarenakan adanya angin selatan yang membuat gelombang laut semakin meninggi dan menyapu ke pemukiman warga,” terangnya.

Dikatakan Erwin ia dan masyarakat berharap, pemerintah daerah maupun provinsi untuk segera mencarikan jalan keluar bagi masyarakat yang ada di pinggiran pantai. Karena, abrasi ini sudah sangat mempengaruhi kenyamanan masyarakat. Bahkan, dikhawatirkan akan dapat berakibat meluas dan runtuhnya rumah penduduk apabila tetap dibiarkan.

“Saya berharap agar pemerintah dapat memasang bronjong di sekitaran rumah warga, karena kalau terus seperti ini, kami sangat khawatir apabila ombak semakin tinggi dapat mengancam bukan saja ambruknya rumah warga, tapi keselamatan keluarga dan masyarakat sepanjang pantai ini juga terancam,” harap Erwin mengakhiri. ***

Pewarta : Zoelnasti.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *