KopiOnline Rokan Hulu,- Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ke 20 Tahun 2019, dengan moto ‘Membangun Desa dan Menata Kota’, Pemkab Rohul berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terbukti dalam empat tahun terkahir, telah menggesa pembangunan dari daerah terisolir pinggiran terluar Negeri Seribu Suluk.
HUT Rohul yang jatuh pada 12 Oktober, kali ini mengusung
tema ‘Dengan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hulu yang ke-20 (1999-2019) Kita Siapkan
Manusia Unggul Dan Tingkatkan Semangat Serta Spirit Membangun Desa Menata Kota
Untuk Meraih Daerah Yang Bermarwah Menuju Rokan Hulu Yang Berbudaya, Maju dan
Sejahtera’.
Pada kesempatan ini, kegiatan di awali dengan kegiatan
Upcara di Kantor Bupati Rohul, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup),
Bupati Rohul H Sukiman, Komandan Upacara, Camat Rambah Samo Adi Irawan, dengan
Pimpinan Upacara, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Ridarmanto.
Dalam amanat, Bupati H Sukiman pada ucpacara itu,
mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Rokan Hulu yang ke 20.
“Semoga Rokan Hulu kedepan tambah maju dan masyarakat
sejahtera,” katanya.
Lanjutnya, Rohul di umur yang ke 20 ini, khususnya 2 tahun
terakhir dan pada tahun 2019 telah melaksanakan pembangunan di berbagai bidang,
disesuaikan dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan perencanaan yang
teliti serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah sesuai visi misi
‘Membangun Desa Menata Kota’.
“Berbagai hasil kerja keras bersama telah kita peroleh yang
dibuktikan dengan beberapa apresiasi dan penghargaan yang kita terima, bukti
kita tidak bergerak sendiri, melainkan harus tetap melaksanakan inovasi dan
kreasi dalam negeri dari waktu ke waktu,” pesannya.
H Sukiman Mantan Dandim Inhil ini, mengakui berbagai
kekurangan yang masih belum tercapai, namun berharap melalui hari jadi
Kabupaten Rohul ini, untuk terus bersama membangun Rohul kedepan.
“Mari kita bersyukur di hari jadi ke 20 tahun Kabupaten
Rohul ini, untuk tetap kita memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Usai upacara di Kantor Bupati Rohul, kemudian dilanjutkan
dengan agenda yang sama, digelar di Kantor DPRD Rohul yakni Rapat Paripurna
Istimewa DPRD Rohul dalam peringatan Hari Jadi ke 20 Kabupaten Rohul yang jatuh
12 Oktober 2019.
Di tempat ini pun, paripurna langsung dipimpin Ketua DPRD
Rohul dari Partai Gerindra, Novliwanda Ade Putra ST, di dampingi Wakil Ketua
DPRD dari Partai PAN M.Syahril Topan, ST Wakil Ketua dari Partai PDIP Hardi
Candra dan Sekretaris Dewan, Budhia Kasino.
Paripurna Istimewa, puncak HUT Rohul ke 20 di Aula Gedung
DPRD Rohul, Jalan Panglima Sulung, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah Sabtu
(12/10/2019) tepat pukul 11.25 Wib, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra
secara resmi membuka dan menyatakan terbuka untuk umum.
Disampaikan, Ketua DPRD Rohul, Negeri Seribu Suluk memiliki
sumber daya alam yang melimpah, memiliki keanekaragaman budaya dan suku,
masyarakatnya hidup secara harmonis dan penuh toleransi negeri yang memiliki
keleluasaan untuk berkarya dan mengabdi dengan penuh dedikasi.
Novliwanda Ade Putra, ST berharap di masa-masa yang akan
datang Rohul aman, tertib serta masyarakatnya sejahtera lahir dan batin.
Beberapa peristiwa yang baru saja kita lewati yakni pesta demokrasi dalam
memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif, DPR RI, DPD RI,
DPRD Riau dan DPRD kabupaten/kota untuk periode 2019 2024 secara serentak,
keberhasilan penyelenggaraan pemilu kali ini, tentu saja dapat diraih berkat
kerja keras dan dukungan semua pihak dengan semangat kebersamaan dan
kekeluargaan yang luar biasa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama
KPH-Bawaslu, aparat hukum dan keamanan,” sambungnya.
Selanjutnya Novliwanda Ade Putra, menyebutkan, pada tahun
2019 ini, Rohul juga mengalami suatu persoalan yaitu terkait karhutla dan kabut
asap yang menyebabkan masyarakat menjadi kesusahan masyarakat tidak bisa
menghirup udara segar tidak bisa beraktivitas dengan bebas.
“Bahkan banyak yang terserang penyakit infeksi saluran
pernapasan akut atau kronis serta terganggunya proses belajar mengajar, kita
sangat berharap di tahun-tahun mendatang, hal ini dapat kita atasi sedini
mungkin,” imbuhnya.
Katanya, Ulang Tahun ini merupakan refleksi perjalanan yang
telah ditempuh sepanjang tahun, momen ini adalah hari penting, setidaknya untuk
mengingat baik-buruk perjalanan setahun terakhir.
“Dengan ulang tahun kita berharap akan ada perubahan
signifikan dalam perjalanan hidup berikutnya, dan dengan ulang tahun ini kita
berencana akan apa yang kita dilakukan untuk memenuhi impian maupun harapan
yang tertunda, dengan kata lain ulang tahun jadi semacam tanda bahwa kehidupan
masih memberi makna,” jelasnya.
Demikian pula ulang tahun Kabupaten Rohul, sambungnya,
merupakan refleksi kolektif atas sejumlah harapan dan impian masyarakat tentang
Kabupaten Rohul, untuk tahun berikutnya ulang tahun Kabupaten pun boleh disebut
sebagai refleksi korektif tentang apa saja yang telah dicapai dan yang belum
diraih selama ini.
“Tak aneh bila hari di hari ulang tahun Kabupaten menjadi
riuh oleh sejumlah aktivitas minimal aktivitas rasa syukur bahwa hingga
hitungan kesedihan Kabupaten Rohul masih dicintai warganya meskipun ekspresi
kecintaan kepada Kabupaten Rohul dilakukan dengan cara beragam, intinya sama
yakni adanya keinginan untuk memajukan taraf kehidupan, secara umum sebuah
tindakan yang berawal dari proses penyadaran bagi sebuah kesejahteraan
kolektif, sebuah kesadaran yang dibangun tidak saja oleh mimpi melainkan oleh
pertimbangan realitas dan kemampuan daerah sudah 20 tahun usia kabupaten yang
kita cintai ini,” paparnya. roni