Connect with us

REGIONAL

Vaksinasi Keluarga di Desa Lemahkarya Sekaligus Penyaluran BLT DD

Published

on

KopiPagi | KARAWANG : Percepatan vaksinasi nasional di Kabupaten Karawang Jawa Barat, dilaksanakan di Desa Lemahkarya bersamaan dengan itu juga digelar penyaluran Bantuan Langsug Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I bulan ke-3 tahun anggaran (TA) 2021, Kamis (12/08/2021).

Seperti diketahui, Kabupaten Karawang dijadikan sebagai pilot project program vaksin keluarga oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Diharapkan mampu membuat program vaksin keluarga tersebut menjadi lebih efektif, membantu percepatan vaksinasi nasional serta memudahkan masyarakat yang ingin divaksin tanpa mengantri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, vaksinasi dosis 1 sekitar 119 peserta dan vaksinasi dosis 2 berjumlah 17 peserta dengan total keseluruhan yang divaksinasi adalah 136 peserta. 5 tenaga kesehatan Puskesmas Tempuran bersama Bidan Desa Leni Marlinawati menjadi bagian dari pilot project vaksin keluarga BKKBN tersebut.

Warga Dusun Kaung Ucip Desa Lemahkarya, Ade Sarbayin (42) mengungkapkan, ia sengaja datang ke kantor desa untuk disuntik vaksin tahap I. Sebelumnya tekanan darahnya diperiksa dan ditanya oleh tenaga kesehatan punya kendala penyakit apa.

“Rasanya kayak digigit semut pas disuntik. Harapan saya semoga virus  Corona cepat hilang dan masyarakat sehat semua,” jelasnya dengan polos.

Pasalnya, warga masyarakat Desa Lemahkarya cukup antusias mengikuti kegiatan vaksinasi keluarga yang digagas oleh BKKBN. Kegiatan tersebut turut dimonitoring oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama anggota BPD Desa Lemahkarya. Penerapan protokol kesehatan 5M juga tampak dari sejak kegiatan berlangsung.

Sekitar 176 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Lemahkarya mendapatkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap I anggaran tahun 2021 bulan ke-3 sebesar Rp. 300.000.

Penyaluran BLT DD tahap I mengacu kepada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Wijaya (39) warga Kampung Wagir Jengkol RT.02/RW.04 Desa Lemahkarya mengatakan kepada wartawan bahwa Dia datang ke kantor desa karena mendapatkan bantuan BLT sebesar 300.000.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu lurah, lumayan buat kebutuhan sehari-hari keluarga saya,” ucapnya.

Kepala Desa Lemahkarya, Anita Suryani melalui Kaur Umum Perencanaan, Veri Pramudiana menjelaskan bahwa penyaluran BLT akan digilir pembagiannya kepada para KPM agar warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan mendapatkan hak-nya sebagai penerima manfaat. Kami lakukan ini agar penyaluran BLT merata dan tepat sasaran.

“Kami sudah menginstruksikan kepada Ketua RT dan Ketua RW untuk memprioritaskan orangtua jompo/lanjut usia dan mereka yang tidak termasuk penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bansos Tunai, dan program bantuan sosial pemerintah lainnya,” pungkasnya. ***

Pewarta : Erwin Sudarto. 

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *