GORONTALO | KopiPagi : Rusli Habibie memimpin apel terakhir di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Gorontalo tepat dihari pertama setelah cuti lebaran Idul Fitri 2022, di halaman Museum Purbakala, Kota Gorontalo, Senin (09/05/2022). Rusli pada kesempatan itu berpamitan kepada para peserta apel Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Gorontalo.
Ini merupakan apel terakhir yang dipimpin Rusli, karena masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Idris Rahim akan berakhir pada 12 Mei 2022. Rusli memimpin Provinsi Gorontalo selama dua periode masa jabatan.
“Sisa tiga hari lagi masa jabatan, kami mohon pamit. Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf selama sepuluh tahun ini banyak hal yg kurang berkenan baik itu tutur kata dan perbuatan, tolong dimaafkan,” ucap Rusli dalam amanatnya.
Selain pamitan ke pegawai eselon III dan IV serta jajaran staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rusli juga berpamitan di hadapan tenaga honorer.
Dalam sambutannya Rusli menyampaikan, dirinyaa mengaku sedih karena menurut aturan, mulai tahun 2023 PTT akan dihilangkan. Padahal menurutnya, kinerja PTT lebih banyak daripada PNS.
“Saya ingat tahun 2019 isunya juga sama, tapi saya tetap melobi ke Kemendagri untuk tetap ada PTT. Kepada teman-teman saya ucapkan selamat berjuang, selamat berdoa, mudah-mudahan kalian masih tetap dipertahankan jadi PTT, dan walau sudah tidak Gubernur, saya tetap akan bantu sebisa saya,” kata Rusli.
Senin ini merupakan hari terakhir Rusli menempati kantor dan rumah jabatan Gubernur. Dia bersama istri, Idah Syahidah pun mengemasi barang-barang pribadinya jelang meninggalkan rujab.
Gubernur Rusli dijadwalkan menjalani serah terima jabatan di Istana Negara pada 12 Mei 2022. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi soal nama Pj Gubernur yang ditunjuk mengisi kekosongan jabatan sebelum Pilkada 2024.
Sebelumnya, pada acara buka puasa bersama dengan puluhan eks Pejabat Pemprov Gorontalo di Bone Bolango, Minggu (24/04/2022), Rusli sempat membocorkan tiga nama calon pejabat penggantinya. Tiga nama itu, kata dia, sudah diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya Presiden yang akan memilih dan melantiknya bulan depan.
“Kalau penjabat itu hasil bocoran yang kami dapat ada tiga orang. Dua orang Putra Gorontalo, satu lagi dari Kemenko Ekonomi,” kata Rusli.
Tiga nama yang dimaksud Gubernur Rusli yakni Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Nur, dan Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Ekwin Rudi Salahuddin. Dua nama sebelumnya adalah putra daerah.
Rusli menyerahkan sepenuhnya pemilihan Penjabat Gubernur Gorontalo kepada Presiden melalui Mendagri. Ia berharap Penjabat Gubernur bisa melanjutkan berbagai program yang sudah ia lakukan bersama wakil Gubernur Idris Rahim selama lebih kurang dua tahun ke depan.
“Kami serahkan semua ke pusat, ke Bapak Presiden dan Mendagri untuk menentukan Pejabat Gubernur,” tuturnya. *Otn/Kop.