UNGARAN | KopiPagi : Polres Semarang menggelar sosialisasi alokasi anggaran tahun 2022 di Ruang Rupatama Mapolres Semarang pada Senin (29/11/2021), dan alokasi anggaran 2022 ini merupakan hasil penyusunan untuk pembiayaan operasional maupun non operasional.
Dalam sosialisasi itu, dihadiri Kabag Renprogar Biro Perencanaan Polda Jateng AKBP Yudi Priyono, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kab Semarang Bondan Marutohening, Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf Loka Jaya Sembada, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Handhika Aprilaya, serta anggota Forkompimda. Selain itu tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan media, LSM serta jajaran Polres Semarang.
Kabag Renprograr Biro Perencanaan Polda Jateng AKBP Yudi Priyono mengatakan, bahwa hari ini dilaksanakan pemantauan dan pendampingan kegiatan sosialisasi alokasi anggaran di Polres Semarang. Alokasi anggaran 2022 tersebut merupakan hasil penyusunan untuk pembiayaan operasional maupun non operasional.
“Alokasi anggaran itu harus disosialisasikan, hal ini agar anggota Polres Semarang dapat memahami dan bisa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Selain itu, pihaknya juga mengundang pihak-pihak eksternal untuk ikut mengetahui dan ini sebagai wujud transparansi. Sehingga, ke depan dapat dimengerti terkait dengan anggaran kepolisian sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan,” jelas AKBP Yudi Priyono.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika Hamdhika Aprilaya menyatakan, bahwa pada prinsipnya terkait anggaran Polres Semarang menerapkan keterbukaan. Anggaran yang disusun itu bukan milik Kasatker atau Kasubsatker, namun milik pelaksana kegiatan agar penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berharap dengan terdukungnya kegiatan Polres Semarang melalui anggaran maka dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang. Dan tentunya ke depan pelayanan tersebut dapat berjalan maksimal. Anggaran tahun 2022, Polres Semarang menerima sebesar Rp. 100.097.378.000,” kata AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Menurutnya, anggaran itu dialokasikan untuk belanja pegawai sebesar Rp 76.440.084.000 dan belanja barang Rp 23.657.294.000. Dibanding tahun sebelumnya, tahun ini anggaran itu mengalami kenaikan sebesar Rp 10.022.711.000. Untuk keseluruhannya anggaran dibagi untuk lima program kegiatan yaitu Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Lidik Sidik Tindak Pidana, Modernisasi Almatsus dan Sarpras Polri, Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Dukungan Manajemen. ***
Pewarta : Heru Santoso.
