PADANG | KopiPagi : Pengurus Besar IPSI Selenggarakan Penataran Wasit dan Juri di TMII, yang akan digelar pada 28 Pebruari sampai 5 Maret tahun 2023 mendatang.
Menurut Ketua Harian IPSI Sumbar, Ismunandi Sofyan, SE. kegiatan tersebut di gelar berdasarkan tindak lanjut pelaksanaan program kerja tahun 2023 untuk memantapkan kemampuan Wasit Juri dan sekaligus Sosialisasi Regulasi 3 Peraturan Pertandingan Pencak Silat baru Tahun 2022
Dikatakannya, Pengrov IPSI Sumbar dalam menjawab undangan yang disampaikan oleh PB IPSI Nomo 12/kh/I/2023 yang ditujukan ke Pengrov Sumbar untuk mengirimkan utusannya, pihaknya kali ini hanya mengirim utusan sebanyak empat orang.
Disampaikannya, pengurus IPSI Sumvar berharap agar para pelatih dan atlet yang mendapat mandat mengikuti Penataran pelatih ini memang harus mengetahui dan paham betul akan peraturan pertandingan yang terbaru tahun 2022.
“harapan kita ini bukan saja sebagai motivasi bagi ke empat pelatih yang mendapat mandat untuk kegiatan tersebut, tetapi dipundak merekalah sekembalinya ke daerah nanti, agar mampu menerapkan ilmunya, sehingga dalam pelaksaan pertandingan mereka sudah mengetahui apa yang menjadi ‘point’ dan larangan di dalam pertandingan serta meminimalisir terjadinya cidera pada atlet di saat pertandingan,”terang Ismunandi.
Empat orang peserta perwakilan dari pelatih perguruan yang tergabung di dalam Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumbar yang akan mengikuti Penataran Wasit Juri dan Sosialisasi Regulasi Peraturan Pertandingan Pencak Silat Tahun 2022 tersebut yakni,
1. Damri Maizal, S.Pd (Kabupaten Pasbar)
2. Agus Ferdiyon,S.Pd, Angku Dt Rajo Adil (Solok Selatan),
3. Herfan, S.Pd (Kota Pariaman)
4. Weny Sasmita,S.Pd. M.Pd.(Kabupaten Tanah Datar).
Ketua Harian IPSI Sumbar ini berpesan agar, peserta yang diutus sebagai perwakilan Sumbar untuk mengikuti Penataran pelatih nasional wasit juri dan pelatih tingkat muda tersebut agar benar-benar serius dan penuh antusias dalam mengikuti berbagai materi baru yang disajikan nantinya.
Harapannya, bila peserta mengikuti dengan penuh semangat dan perhatian yang sungguh-sungguh, maka ke empat pelatih urusan Sumbar ini, sekembalinya dari kegiatan Penataran ini akan mampu menerapkan aturan baru tersebut dan mengembangkannya di Sumbar.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar semua pelatih dapat memahami peraturan yang baru ini. Mana yang menjadi ‘point’ dan mana yang di larang di dalam pertandingan, apa lagi untuk semua kejuaraan ke depan memakai peraturan pertandingan baru ini,”terang Ismunandi.
Menurutnya, diadakan penataran wasit juri tujuannya ialah agar ada renegerasi yang memiliki kompetensi di bidangnya, hingga regulasi teknik, strategi dan fisik dapat terus dikembangkan.
“Ke empat pelatih dan juri yang mendapat mandat untuk mengikuti kegiatan tersebut di atas, ke depan kita harapkan menjadi barisan terdepan untuk penguasaan regulasi peraturan pencak silat di Sumbar dan nasional pada umumnya,Semoga pencak silat Sumbar lebih berkembang dan maju,”harapnya mengakhiri.*Kop.
Pewaera : Zoelnasti.
