Connect with us

NASIONAL

Pemprov Bali Diminta, Atur Cetak Biru Tata Ruang Pembangunan Pariwisata

Published

on

Kintamani, salah salah satu destinasi wisata di Pulau Dewata Bali. Foto : Mastete.

Pemda Bali & NTB Diminta Kerjasama Promosi Wisata untuk Atasi Overtourism

JAKARTA | KopiPagi  : Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, meminta Pemerintah Daerah Bali agar mengatur cetak biru tata ruang pembangunan pariwisata di Bali dan bekerja sama Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan dukungan Kementerian Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar ekraf), untuk melakukan promosi wisata guna mengatasi persoalan overtourism.

Bamsoet, sapaan Ketua MPR RI, menyampaaikan hal itu terkait belakangan ini Bali menjadi sorotan, dikarenakan dinilai sudah overtourism, terutama di kawasan Bali Selatan yang sudah terlalu sesak oleh wisatawan.

Upaya ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung tidak hanya berpusat di kawasan Bali selatan. Mengingat, kapasitas dan daya dukung pulau Bali dinilai sudah tidak lagi memadai untuk menyambut jutaan tamu dari dalam ataupun luar negeri.

Meminta pemda Bali juga mempromosikan daerah wisata lainnya selain di daerah Bali selatan baik melalui media sosial, dan media siar, maupun umbul-umbul dan pamflet, agar wilayah Bali lainnya juga dikunjungi oleh wisatawan, baik oleh wisatawan mancanegara maupun nusantara. Mengingat diketahui overtourism di Bali hanya terjadi di kawasan Bali Selatan saja.

MPR RI mendorong Menparekraf berdasarkan masukan dari Pemda Bali untuk segera menyusun strategi jangka panjang yang dapat menekan ledakan wisatawan di Bali, diantaranya dengan segera merealisasikan pembangunan infrastruktur hingga menggencarkan promosi wisata di wilayah Bali lainnya. Dengan begitu diharapkan, kunjungan wisatawan di Bali dapat lebih merata ke kawasan Bali lainnya.

Meminta Kemenparekraf untuk mempertimbangkan pendekatan ecoturism dengan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan di wilayah atau kawasan Bali lainnya. Sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berwisata tidak hanya ke kawasan Bali Selatan. Pemda Bali seyogyanya untuk terus mengupdate jumlah kunjungan wisatawan Bali, memantau dan memastikan tidak terjadi overtourism yang bisa mempengaruhi persepsi kualitas hidup masyarakat dan/atau kualitas pengalaman pengunjung. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *