Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Mahasiswa DKV FTI UKSW Gelar Festforatika#2, Bertemakan ‘Region Culture’

Published

on

KopiPagi | SALATIGA : Untuk kedua kalinya Festival Metamorfosis Lokal Estetika (Festforatika#2) digelar oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas  Teknologi Informasi (FTI) UKSW Salatiga pada 30 Juli – 1 Agustus 2021, sebelumnya ajang festival yang pertama digelar tahun 2019 lalu dengan melibatkan berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dan tahun 2021 ini Festforatika#2 digelar secara daring dengan mengangkat  tema “Region Culture”.

Amelliandha Evitania Agnestisia, Ketua Panitia Festforatika#2 tahun 2021. (Foto DOK PRI)

Ketua Panitia Amelliandha Evitania Agnestisia menjelaskan, bahwa Festforatika#2 tahun 2021 ini hadir sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Salah satunya dengan membuat ‘design’ kemasan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Intinya, mahasiswa dapat mengimplementasikan kebudayaan daerahnya masing-masing peserta ke dalam ‘packaging design’. Harapannya, dari karya yang dihasilkan itu dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kreatif dengan memanfaatkan teknologi dengan peluang bisnis dalam pengenalan budaya daerah.

“Tujuan digelarnya festival ini, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kreatif dengan memanfaatkan teknologi yang berpeluang bisnis dalam pengenalan budaya daerahnya. Juga, meningkatkan kreatifitas mahasiswa DKV dalam identitas kedaerahan dari kemasan souvenir serta menyalurkan kemampuan mahasiswa dalam mempromosikan kebudayaan masing-masing demi menaikkan nilai jual produk. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam festival di tahun 2021 ini, yaitu Region Culture,” jelas Amelliandha dalam rilisnya yang diterima koranpagionline.com, Senin (02/08/2021).

Ditambahkan, untuk peserta Festforatika#2 tahun 2021 ini terbagi dalam dua kategori, Compeetition (kompetisi) diikuti oleh 10 tim dan Creative Sharing sebanyak 82 peserta. Untuk peserta Competition diikuti dari President University, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Negeri Surabaya dengan dua tim, Universitas Telkom Bandung dan UKSW Salatiga dengan lima tim. Sedangkan untuk peserta mahasiswa dari UKSW Salatiga, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Nusa Cendana, President University, Universtas Pendidikan Indonesia, Institut KH Abdul Chalim, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Katolik Sugijapanata Semarang, Universitas Kristen Maranatha, serta Universitas Katolik Widya Mandira.

Dalam Festforatika#2 tahun 2021 ini, target yang ingin dicapainya dapat mengasah kreativitas mahasiswa DKV dalam meningkatkan identitas kedaerahan dari kemasan souvenir dengan menarik. Selain itu, menyalurkan kemampuan mahasiswa dalam mempromosikan kebudayaan daerahnya demi nilai jual produk. Harapannya, ‘Region Culture’ ini dapat memberikan pemahaman serta pengetahuan kepada mahasiswa DKV dalam mengimplementasikan kebudayaan daerahnya masing-masing.

Para pemenang dari Kompetisi Packaging Design, sebagai Juara 1 Universitas Telkom Bandung (Atalie Hermina Larisa, Tri Fajar Yusup Widodo, dan Ahyaa Rizqi Athaullah). Juara 2 diraih Universitas Negeri Surabaya (Dasril Iqbal Al  Faruqi, Raihan Rohadatul ‘Aisy, dan Rizki Ashari). Serta Juara 3 adalah Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga (Cyrillus Raka  Maharditama, Moses Lase, dan Arnold Fijay Esan Mambrasar).

“Para pemenang masing-masing mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan untuk juara ketiga Rp 500.000, juara kedua Rp 750.000 dan juara ketiga sebesar Rp 1.500.000. Dalam Festforatika#2 tahun 2021 ini, sebagai juri kompetisi adalah Zebedeus Rizal Hantoro (Digital Business Consultant, Community & Government Relation Manager of Ralali.com), Aditya Setyawan (Founder and Designer Idelokal), serta Benedicta Alodia Santoso (Illustrator & Visual Artist). Dan untuk nara sumber dalam Creative Sharing adalah Bima Shaw BA (Branding Consultant, Principal of Bima Shaw Creative Design Inc) dan Aditya Setyawan SSi (Founder and Designer Idelokal),” tandas Amelliandha Evitania Agnestisia, mahasiswa DKV UKSW Angkatan 2018. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version