Connect with us

HUKRIM

Kurang dari 24 Jam : Polsek Metro Palmerah, Ringkus Komplotan Pelaku Curanmor

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Tiga pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor roda dua (Curanmor R2) berhasil diciduk Unit Reskrim Polsek Palmerah. Ketiga pelaku berinisial DD (24), AR (26) dan SA (29) mulai melancarkan aksinya sejak tiga bulan terakhir ini.

Dalam aksinya komplotan Curanmor R2 ini berhasil menggasak puluhan unit kendaraan roda dua hanya dengan bermodalkan kunci leter T. Aksi pencurian sepeda motor ini kerap terjadi di wilayah hukum Polsek Palmerah.

Menurut beberapa warga di RT 001/015, RT 008 RW 010 dan sekitarnya, sudah lama resah dengan aksi Curanmor. Hampir setiap rumah sudah mengalami Curanmor. Dan apesnya, hingga saat ini belum satu pun pelaku yang berhasil ditangkap.

Seperti halnya Curanmor yang terjadi di Jalan H. Mursyid dan sekitarnya. Bahkan, pencurian sepeda motor pernah terjadi sore hari di halaman Masjid Arusdu dan hingga saat ini belum terungkap. Aksi ini tergolong cukup berani. Selain dilakukan menjelang Subuh, sore hari juga pernah terjadi pagi hari di mess pekerja TB Rawa Belong Jaya.

Untuk itu warga masyarakat wilayah RW 015 dan RW 010, khusunya dan wilayah lain pada umumnya di wilayah hukum Kelurahan Palmerah, tentu berharap aparat Polsek Metro Palmerah, lebih mengutamakan patroli di beberapa titik rawan Curanmor, khususnya di wilayah RW 015 dan RW 010.

Sementara itu, Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat Kompol Sugiran didampingi Kanit Reskrim AKP Roni S.Ag, SH, mengatakan bahwa kasus curanmor ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan polisi adanya Curanmor pada 6 Mei 2024.

“Kita tindak lanjuti laporan tersebut dan dilakukan penyelidikan,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolsek, Selasa (28/05/2024).

Polisi menyelidiki dengan memeriksa saksi-saksi yang ada, hingga melakukan pengamatan cctv. Dari penyelidikan yang dilakukan, ketiga pelaku akhirnya ditangkap di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

“Tak sampai 1×24 jam, ketiga pelaku diamankan di salah satu rumah kawasan Kebon Jeruk,” tegas Sugiran.

Dari hasil pemeriksaan, ketiga pelaku yang beraksi sejak tiga bulan belakangan ini sudah mencuri puluhan kendaraan. Ketiga pelaku dalam satu malam bisa membawa kabur sebanyak tiga sepeda motor. Sedangkan dalam aksinya, para pelaku beraksi secara berkomplot dengan menggunakan satu sepeda motor saling berboncengan.

“Pelaku DD berperan sebagai pilot, AR berperan menjebol kunci kontak, dan SA berperan mencari sasaran dan membawa kabur hasil curian,” tukasnya.

Lebih lanjut, Sugiran mengungkap ketiga pelaku membuang motor curian itu ke wilayah Sukabumi dan Bogor. Para pelaku menjual motor hasil pencurian itu dengan harga variatif yakni Rp2-3 juta per unit.

“Para pelaku ini beraksi di beberapa kawasan, bukan hanya di kawasan Palmerah saja,” tuturnya.

Seperti halnya, korban Rois (58) menerangkan bahwa sepeda motornya hilang pada 6 Mei 2024 yang lalu saat hendak pergi. Pria yang sehari-hari berjualan nasi uduk ini kaget lantaran motor Honda Beat miliknya tidak ada di lokasi.

“Pas saya lihat motor udah gak ada. Ternyata diambil orang jahat,” paparnya.

Rois sangat bersyukur karena sepeda motor yang biasa dipakai buat berdagang ini bisa kembali. Pasalnya, ia mengungkap jika motor ini baru ia beli di dealer dan baru saja pembayaran pertama.

“Baru sekali bayar, masih nyicil. Makanya alhamdulillah banget motornya bisa balik lagi,” tukasnya. *Hms/Ash/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *