Connect with us

REGIONAL

KPU Karawang: Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pilkada 2024

Published

on

Sosialisasi dan pendidikan pemilih Pilkada 2024 yang digelar KPU Kab. Karawang. Ist

KARAWANG | KopiPagi: Ketua KPU Karawang Mari Fitriana pada awak media menyatakan dalam acara dialog publik ini pihaknya membuka wawasan publik, terutama kaum perempuan.

“Diskusi publik saat ini sebetulnya tidak sekadar untuk Pilkada 2024, namun juga untuk jangka panjang. Kegiatan ini, selain sosialisai pilkada juga menjadi wahana edukasi publik perempuan agar melek politik, termasuk keterwakilan 30 persen perempuan sebagaimana tuntutan undang-undang,” katanya, seusai berlangsungnya acara dialog di RM Alam Ceria, Karawang Timur, Minggu (28/07/2024).

“Perempuan yang hendak berpolitik telah terakomodasi dengan batasan sesuai undang-undang. Kalau perempuan mau terjun ke dunia politik, sebaiknya harus belajar dan punya pengetahuan lebih dulu; Salah satunya kita dorong mengikuti kegiatan seperti pendidikan politik,” ungkapnya.

Diskusi publik yang dikhususnya kepada kaum perempuan hari ini, sebut dia, merupakan bagian dari upaya KPU memberikan edukasi politik yang pelaksanaannya bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang.

“Untuk meningkatkan peranserta perempuan melek politik, KPU bekerjasama dengan KPPI. Di mana, KPPI merupakan salah satu wadah yang mendorong kaum perempuan agar mau belajar mengenai pendidikan politik,” jelasnya.

Ditanya soal hubungannya dengan pertisipasi pemilih perempuan, ia menegaskan melalui afirmasi perempuan dalam politik diharapkan akan lebih memahamkan kaum perempuan sehingga bergembira datang dan mencoblos calon pilihannya ke tempat pemungutan suara.

Menurut, Weni Adityasning Adindawati dari Fakultas Fisip Unsika mengungkapkan,
Keterwakilan perempuan dalam partisipasi politik sangat penting. Undang-undang sudah memberikan keluasaan atas adanya keterwakilan perempuan 30 persen di ranah perpolitikan tanah air. Akan tetapi, keterwakilan perempuan hingga sekarang masih terasa kurang memperoleh dukungan.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya KPU memberikan edukasi dan sosialisasi politik menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada).

Kata Weni, bahwa KPU pada era kepemimpinan Mari Fitriana saat ini memandang akan pentingnya diadakan dialog publik yang secara khusus diikuti kaum perempuan.

“Dialog publik kerja bareng KPU dan Kautus Perempuan Politik Indonesia saat ini, juga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan dalam agenda Pilkada di Kabupaten Karawang,”terangnya.

Weni menambahkan, untuk memilih calon pemimpin daerah kaum perempuan diberikan dorongan agar mereka mengenal lebih dulu sosok-sosok calon. Sehingga siapa-siapa calon yang hendak menjadi pilihannya, telah melewati kecermatan sehingga pilihannya akan sesuai hati nuraninya,” pungkasnya. *Kop.

Pewarta : Erwin Sudarto

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *