Connect with us

RAGAM

Jaksa Agung ST Burhanuddin Pendekar Terobosan Penegakan Hukum Modern

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Saat ini, survei-survei yang dilakukan, baik oleh lembaga survei Indikator, LSI maupun Poltracking, menunjukan Kejaksaan Agung lembaga paling dipercaya di antara penegak hukum lain.
“Ini menunjukkan ST  Burhanuddin bukan Jaksa Agung kaleng-kaleng. Pilihan Predikat Jokowi sangat tepat terhadap Jaksa Agung,” ujar Mukhsin Nasir, Sekretaris Jenderal  Matahukum, dalam percakapannya dengan koranpagionline.com di Jakarta, Selasa (11/04/2023).
Dengan kondisi seperti itu, Mukhsin Nasir berharap, ini justru menjadi cambuk terhadap Jaksa Agung ST Burhanuddin hasil survei ini atas kepercayaan publik terhadap peningkatan pencapaian  kinerja lembaga kejaksaan yang di atas lebih tinggi dari lembaga superbodi KPK dan Kepolisian.
Jaksa Agung harus lebih berhati-hati terhadap penegakan hukum.
Sebagai Sang Nakhoda lembaga Adhyaksa agar jangan sampai penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga Adhyaksa tidak mampu mempertahankan kepercayaan publik ini. Artinya, Jaksa Agung Burhanuddin harus tetap bisa mewujudkan penegakan hukum berhati nurani yang berasas manfaat hukum terhadap keadilan kepada masyarakat.
Artinya Sang Jaksa Agung Burrhanuddin harus dapat mempertahankan kelangsungan marwah kejaksaan sebagai institusi penegak hukum, sebagai jaksa penuntut tertinggi serta jaksa pengacara negara.
Jangan sampai peningkatan kinerja ini yang sudah mendapat kepercayaan publik,  masih ada oknum-oknum jaksa yang mencoba menodainya.
“Tetapi terhadap oknum-oknum ini, saya yakin mereka akan tersingkir dengan sendirinya, karena sampai saat ini Jaksa Agung Burhanuddin terus mengingatkan kepada seluruh jajaran Adhyaksa untuk menghindari perbuatan tercela dan tidak melukai hati rakyat,” kata Mukhsin.
Penekanan Jaksa Agung Brhanuddin ini menggaung dalam hati dan pikiran setiap insan Adhyaksa saat ini sehingga terjawab dari hasil survei kepercayaan publik terhadap peningkatan kinerja lembaga kejaksaan pada saat ini kian naik meroket.
Selain itu, kata Mukhsin, dirinya melihat bahwa kehadiran Burhanuddin sejak diangkat Presiden Jokowi pada Oktober 2019  sebagai Jaksa Agung, sosok Burhanuddin bukan dikenal sebagai seorang jaksa yang populer semacam sang Jaksa Agung Baharudin Lopa yang dikenal pendekar hukum.
Tetapi sejak jabatan Jaksa Agung ini ada dipundak ST Burhanuddin justru  beliau mampu menjadi seorang Jaksa Agung yang berani menggaruk para koruptor ke gedung bundar.
Tidak hanya sekedar menggaruk para koruptor kelas kakap, tetapi Jaksa Agung Burhanuddin mempu menciptakan berbagai terobosan role model penegakan hukum yang melahirkan jaksa inovatif dan modern terhadap perkembangan industri teknologi digitalisasi.
‘Jaksa Agung Burhanuddin merupakan salah seorang jaksa agung yang dapat menciptakan berbagai terobosan hukum yang cukup mendapat perhatian publik juga perhatian dari pemerintah luar negeri setelah Burhanuddin menerapkan Restorative justice terhadap asas keadilan penegakan hukum kepada masyarakat bawah.
“Selain dari kemampuan Jaksa Agung Burhanuddin mewujudkan penegakan hukum, juga Burhanuddin dapat  memberi warna simbol kostum dan atribut kejaksaan yang lebih beribawa dan bermarwah terhadap institusi penegak hukum di mata masyrakat,” tutur Mukhsin. *Kop.
Pewarta : Syamsuri.

Exit mobile version