Connect with us

REGIONAL

Bupati Indah Putri : SPBU BBM Satu Harga di Seko Masih Tahap Uji Coba

Published

on

KopiPagi | LUWU UTARA : Meski berada didaerah terpencil, Masyarakat di Kecamatan Seko kini bisa menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti harga BBM yang ada didaerah perkotaan. Namanya SPBU Kompak dengan harga murah yakni Rp6.450 per liter untuk premium dan Rp5.150 untuk Bio Solar.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan SPBU BBM satu harga resmi beroperasi  sebuah kecamatan terpencil di Kabupaten Luwu Utara. Tepatnya di Dusun Lambiri Desa Embonatana.

Persesmian pada Minggu lalu disaksikan Ketua DPRD Basir, Pabung Mayor Arm Syafaruddin, Kepala DPMPTSP Ahmad Jani, Kadis Pendidikan Jasrum, Inspektur Inspektorat Muhtar Jaya, Kepala BPKAD Baharuddin, Kabag Protokol Abdul Hamid, Kabag Kesra Ari Setiawan dan Kabag Umum Andi Zulkarnain.

“Alhamdulillah setelah melalui proses yang cukup panjang, hari ini kita bisa meresmikan SPBU satu harga di Kecamatan Seko,” kata Indah yang disiarkan lewat video, Rabu (16/6/2021).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyebutkan bahwa SPBU BBM satu harga di Seko ini masih dalam tahap uji coba selama enam bulan ke depan, sambil membenahi yang dinilai masih kurang. SPBU ini masih dalam tahap ujicoba selama 6 bulan.

Ada 16000 liter yang disetorkan pada tahap uji coba ini, yaitu 8000 liter premium dan 8000 liter biosolar, dan untuk selanjutnya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang memanfaatkan Pertamina ini.

“Masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, untuk itu akan diuji coba tiga bulan hingga Agustus. Di masa uji coba ini ada sekira 16.000 kilo liter, premium 8.000 KL dan bio solar 8.000 KL. Ke depan kalau normal bisa sampai 30.000 KL dan bisa meningkat sesuai permintaan dan kebutuhan masyarakat,” harap Indah.

Program pembangunan BBM satu harga tahun 2020 oleh Dirjen BPH-MIGAS Kementerian ESDM RI Tahun 2021, menjadikan Sulsel sebagai salah satu dari 83 lokasi prioritas yang mendapatkan pembangunan penyalur BBM satu harga dan hanya 2 kabupaten yang mendapatnya, yaitu Luwu Utara dan Pangkajene Kepulauan.

Indah juga mengungkapkan, lelang untuk pembangunanan SPBU satu harga untuk Kecamatan Rampi tahun ini juga berjalan dengan lancar. Dulu di Seko, ungkapnya, paling murah harga untuk premium itu Rp25 ribu per liternya. Sekarang dengan adanya SPBU satu harga ini harganya Rp6.450 per liternya.

“Kalau bio solar sebelum ada SPBU juga mahal, bisa sampai Ro30 ribu, sekarang masyarakat kita di Seko bisa beli Rp5.150 saja per liter,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Untuk diketahui, sebelum ada SPBU BBM satu harga, harga premium mencapai Rp25.000 per liter dan biosolar Rp30.000 per liter. Kata Indah, perintah selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan dasar semua masyarakat, bahkan didaerah terpencil pemerintah haru selalu hadir.

“Jadi, dengan hadirnya SPBU BBM satu harga di sini, maka ada penurunan harga BBM di Kecamatan Seko. SPBU ini bisa dinikmati seluruh masyarakat seko, atau masyarakat yang berkunjung ke Seko. Jadi mari kita sama sama jaga, kita rawat, dan kita kembangkan lagi kedepanya,” tutur Indah.

Fuel Terminal Meneger Palopo, Busro syahabuddin Bustomi menyampaikan bahwa Kepada masyarakat Seko untuk , menjaga, menggunakan dan memanfaatkan SPBU ini dengan baik.

“Komitmen kami, kamibakan membangun lagi di daerah terpencil seperti Rongkong dan Rampi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga berterimakasi kepada pemda Luwu Utara, khususnya ibu bupati yang memberikan dukungan penuh sehingga SPBU satu harga bira kita oprasikan di Seko,” kata Busro. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *