Connect with us

HUKRIM

Alfamart Bergas Dirampok : Seorang Penjaga Tersungkur Ditusuk Sangkur

Published

on

UNGARAN | KopiPagi : Setyo Budi Pramono (28) seorang penjaga toko ‘Alfamart’ Randugunting di Dusun Kutan RT 01 RW 02, Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang mengalami luka-luka serius setelah berusaha melawan perampok yang masuk ke Alfamart tersebut pada Kamis (16/06/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Informasi yang dihimpun koranpagionline.com menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/06/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, kondisi toko sepi dan korban berjaga sendirian. Lalu, datang seseorang masuk dan dengan nada membentak meminta paksa uang kepada korban yang berasal dari Derekan RT 03 RW 01 Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Sesaat kemudian, datang lagi 4 orang yang merupakan teman pelaku yang pertama datang. Korban lalu diseret para pelaku hingga depan WC dan dua pelaku lalu masuk toko sambil memegangi tangan korban dan dipaksa menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang. Korban menolak menunjukkan, hingga salah satu pelaku langsung menusuk punggung korban menggunakan sangkur sebanyak 3 kali.

Begitu juga, pelaku yang lain ikut menusuk korban dan mengenai lengan korban. Sementara, tiga pelaku lainnya langsung  mengambil uang kantor yang disimpan dalam laci kasir. Lalu, melihat HP dan rokok diatas meja kasir juga disikatnya. Kemudian, para pelaku langsung kabur membawa barang hasil pencurian. Korban yang mengerang kesakitan akibat tusukan senjata tajam pelaku, lalu menghubungi rekan kerja yang lain. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Kensaras.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA melalui Kasat Reskrim AKP Agil Widiyas Sampurna mengatakan, bahwa kasus perampokan Alfamart di Randugunting Bergas itu sampai sekarang masih dalam penyelidikan petugas. Akibat melawan para pelaku yang berjumlah lima orang itu, korban yang merupakan penjaga Alfamart itu menderita luka di bagian punggung dan tangan.

“Dari keterangan korban dan sejumlah saksi, pelaku ada lima orang. Korban dengan dipegang tangannya oleh pelaku dipaksa menunjukkan brankas penyimpanan uang. Namun, korban menolak menunjukkan dan akhirnya dianiayaa para pelaku dengan menusuk tubuh korban berkali-kali. Luka yang dialami korban ada di punggung ditemukan tiga tempat tusukan. Serta, ada tusukan di bagian tangan korban,” jelasnya.

Ditambahkan, akhirnya para pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp 7 Juta, HP, serta rokok. Berhasil mendapatkan hasil curiannya, para pelaku langsung kabur meninggalkan Alfamart tersebut. Korban yang menahan sakit, lalu menghubungi Ade Dwi untuk dibawanya ke Rumah Sakit (RS) Kensaras.

“Sampai sekarang, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi. Korban masih menjalani perawatan di RS Kensaras Ungaran. Sekali lagi, kasus perampokan ini masih kita dalami lebih lanjut,” tandasnya. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version