KOTA TANGERANG | KopiPagi: Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat dengan melibatkan publik.
Adapun tujuannya untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu bertujuan juga agar menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah; meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat, menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak sehingga warga sekolah dapat menambah pengetahuan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi strategi membaca.
Gerakan Literasi Sekolah di SDN Bayur Kecamatan Priuk Kota Tangerang Banten, dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana, prasarana literasi), kesiapan warga sekolah (peserta didik, tenaga guru, orang tua, dan komponen masyarakat lain), dan kesiapan sistem pendukung lainnya (partisipasi publik, dukungan kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan).
“Untuk memastikan keberlangsungannya dalam jangka panjang, kami segenap pendidik di sini melaksanakannya dalam tiga tahap, yaitu tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran” pungkas Yefnawilis selaku Kepala Sekolah SDN Bayur. ***
Pewarta : Muslim.