Connect with us

MEGAPOLITAN

Program Pelajar Tangerang Mengaji di SMPN 5 & SMPN 23 Kota Tangerang : Target Khatam Al Qur’an

Published

on

TANGERANG | KopiPagi : Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebelumnya telah meluncurkan Program Pelajar Tangerang Mengaji yang berlaku bagi siswa pada jenjang SD hingga SMP di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke SMP Negeri 2 Kota Tangerang, Penjabat  (Pj) Walikota Tangeang, Nurdin mengatakan bahwa program Pelajar Tangerang Mengaji merupakan benteng bagi generasi muda untuk menjaga akhlak dan moral di tengah perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat.

Nurdin juga menjelaskan bahwa program Pelajar Tangerang Mengaji tidak hanya ditujukan bagi siswa muslim saja, tetapi juga siswa non muslim. Siswa non muslim akan mendapatkan pendampingan dari guru atau tokoh agama masing-masing.

Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan bahwa program Pelajar Tangerang Mengaji bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak yang buta huruf Al-Quran. “Oleh karena itu, sejak dini mereka sudah dibentengi dengan bekal ilmu agama yang baik,” ujarnya.

SMP Negeri 5 yang berlokasi di jalan Daan Mogot No. 82, Tanah Tinggi, kecamatan Tangerang, Kota Tangerang Prov. Banten. Sekolah melaksanakan kegiatan Program Tangerang Mengaji mulai hari Selasa sampai dengan Jumat di mulai pukul 06.30 – 07.00.

Kepala Sekolah SMP Negeri 5, Sudjiawati “Seminggu 2 kali, se usai KBM di adakan kegiatan Baca Tulis Quran (BTQ) dengan target nantinya ketika lulus dari sekolah siswa sudah khatam 30 Juzz” pungkasnya (05/03/2024).

Gedung SMPN 5 Kota Tangerang. Ist.

Kegiatan Pelajar Tangerang Mengaji juga dilaksanakan di SMP Negeri 23,  jalan Kiai Maja No. 2 Kampung Sawah Dalam, Panunggangan Utara, kecamatan Pinang, Kota Tangerang Prov. Banten. Adien Alvian, kepala sekolah  SMP Negeri 23 eksis melakukan penguatan Program Tangerang Mengaji dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa, sehingga akhirnya menjadi pembiasaan.

Dia pun menjelaskan, Al-Qur’an cetakan madinah ada 300 lembar, sehingga diperlukan waktu rata-rata 1.500 menit atau 25 jam. Jika seseorang meluangkan waktu 1 jam per hari untuk membaca Al-Qur’an maka dia bisa mengkhatamkan dalam waktu kurang dari sebulan. “Tidak perlu secepat itu namun kita targetkan lambat laun siswa dapat lancar membaca Quran dan ketika lulus nanti mereka sudah tamat 30 Juzz” tandasnya (05/03/2024). *Kop.

Pewarta : Muslim.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *