Connect with us

REGIONAL

Warga Kristen Ambon Kunjungi Kerabat Muslimnya  yang Merayakan Lebaran

Published

on

KopiOnline Ambon,- Kota Ambon memang patut untuk dijadikan sebagai laboratorium tolerasi antar umat beragama di Indonesia. Ini terlihat dari suasana persaudaraan di sejumlah kawasan di Kota Ambon saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, sejak Rabu (05/06/2019) hingga Kamis (06/06/2019). Warga Kristen mengunjungi kerabat dan temannya yang merayakan Lebaran sambil berjabat tangan dan memberikan ucapan selamat.
Di beberapa kawasan, terlihat warga Kristen mendatangi perkampungan yang sebagian besar warganya beragama Islam seperti di kawasan seperti Batu Merah, Kebun Cengkeh dan Waihaong dan sejumlah kawasan lainnya untuk bersilaturahim dengan kerabatnya yang merayakan Lebaran.

Ryan salah seorang warga Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kepada Teropongnews.com di kawasan Kebun Cengkeh, Kamis (06/06/2019), mengaku, kebiasaan mengunjungi kerabatnya yang beragama Islam saat perayaan Idul Fitri, sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.

“Kita sudah semacam saudara. Setiap tahun saya selalu ke sini, tahun kemarin juga datang kesini,” kata Ryan di rumah keluarga Parry yang beragama Islam.

Ryan yang datang bersama sejumlah rekannya itu tampak terlihat begitu akrab dengan kerabat yang dikunjunginya itu. Dia dan rekan-rekannya bahkan makan bersama dan tampak santai bercerita di rumah kerabatnya yang muslim itu tanpa sedikit pun rasa cemas.

“Di Ambon saling mengunjungi saat lebaran dan Natal itu sudah menjadi tradisi, dan itulah wujud hakiki persaudaraan kami disini,” ujarnya.

Dia mengatakan, saling mengunjungi disaat hari besar keagamaan bagi warga Ambon merupakan sebuah hal yang sudah berlangsung sejak lama, dan kebiasaan itu hingga kini masih terus terjaga di masyarakat.
“Tidak tahu dengan daerah lain tapi di Ambon tradisinya sudah begitu, malah kalau kita tidak datang kita yang tidak enak sendiri begitupun sebaliknya saat lebaran,” tandas Ryan. TN/kop

Sumber : teropongnews.com

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version