Connect with us

LIFE

Selamat Jalan, Hendrick Gozali : Produser Film Legendaris Indonesia

Published

on

JAKARTA | KopiPagi: Dunia perfilman Indonesia berduka atas kepergian Hendrick Gozali, seorang tokoh penting dalam industri film tanah air. Pria yang lahir pada 28 November 1939 ini dikenal sebagai produser yang telah menghasilkan lebih dari 50 judul film sejak tahun 1974 melalui PT Garuda Film. Beliau meninggal pada hari ini, pukul 14.15 WIB.

“Hendrik Gozali salah satu tokoh penting perfilman Indonesia, Melalui Garuda Film tangan dinginnya banyak menghasilkan film berkualitas seperti November 1828,” ujar Sutrisno Buyil wartawan senior yang juga ketua umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia ketika diminta komentar sosok ayah kandung Charles Gozali yang meneruskan dinasti Garuda Film.

Sejak beberapa tahun belakangan, Hendrik Gozali secara perlahan mengundurkan diri dari hiruk pikuknya industri film. Langkah perusahaan film yang beralamat di Kwitang Jakarta Pusat ini diestafetkan kepada Charles Gozali yang juga terjun sebagai seorang sutradara.

“Meski memiliki nama besar di industri film, namun almarhum tetap bersahaja dan bersahabat dengan awak media. Saya mengenalnya sejak tahun 90 an ketika saya di Majalah Film. Mudah-mudahan Charles bisa melanjutkan kiprahnya papahnya dan menjaga nama besar Garuda Film” ujar Buyil

Hendrick Gozali berasal dari keluarga Hokkian, Cina, dan memulai karirnya dengan merintis berbagai perusahaan sebelum akhirnya memfokuskan diri di bidang perfilman. Sebagai direktur PT Garuda Film sejak tahun 1997, kiprahnya telah mengukir berbagai prestasi, termasuk keberhasilan film “November 1828” yang mendapatkan 6 Piala Citra dari Festival Film Indonesia dalam rentang tahun 1974 hingga 1982.

Selama bertahun-tahun, Hendrick Gozali dikenal sebagai seorang produser yang tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi juga kualitas produksi. Dedikasinya terhadap industri ini akan selalu dikenang oleh banyak kalangan.
Film produksi Garuda Film diantaranya November 1828, Perempatan Dalam Pasungan, Ranjang Pengantin, Rembulan dan Matahari, Wajah Tiga Perempuan, Buah Terlarang, Rembulan dan Matahari, Jangan Ambil Nyawaku, Jodoh Boleh Diatur, Pendekar Cabe Rawit dll.

Hendrick Gozali lahir pada 28 November 1939 di Jakarta. Dia merupakan putra keenam dari delapan bersaudara keluarga Hokkian, Cina. Dia menempuh Pendidikan SD di Jakarta (1953); SMP, Jakarta (1956); SMA, Jakarta(1959). Riwayat kariernya menjadi karyawan PT National Electric WIre, Jakarta (1960 – 1962); Karyawan perusahaan kantong plastik PT Comet Industry Ltd., Jakarta; Manager CV Tekun Film, Jakarta (1970); Direktur PT Garuda Film, Jakarta (1997 – sekarang). Selama belasan tahun sejak menjadi direktur PT Garuda Film sekaligus menjadi Produser, dia merupakan produser yang selalu memikirkan keuntungan. Tetapi tidak berarti ia sama sekali mengabaikan mutu. Dia menunjuk November 1828, arahan Sutradara Teguh Kerya, hasil kerja sama dengan Inter Studio dan Gemini Film, 1978. Film yang menelan biaya pembuatan sebesar Rp. 300.000.000 tersebut berhasil meraih 6 dari 25 Piala Citra yang ditorehkan oleh Garuda Film melalui 6 Festival Film Indonesia (FFI), 1974 -1982. *Byl/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *