Connect with us

HUKRIM

Presiden Tunjuk Asep Mulyana jadi Jampidum, Korps Adhyaksa Bersukacita

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Presiden Jokowi melalui Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 62/TPA/Tahun 2024 menetapkan Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan (Dirjen PP) pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Prof Dr Asep Nana Mulyana SH MHum, menjadi Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan RI menggantikan Dr Fadil Zumhana yang mangkat pada Mei 2024 lalu.

Menindaklanjuti keputusan Presiden Jokowi tersebut, Jaksa Agung Burhanuddin pun menjadwalkan pelantikan Prof Asep Mulyana pada 11 Juni 2024 mendatang.

Sedangkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan RI, Dr Febrie Adriansyah SH MH, dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan RI, Prof Reda Manthovani, akan menjadi saksi pada pelantikan yang direncanakan berlangsung di Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta.

Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Prof Asep Mulyana sebagai Jampidum Kejagung RI, tentu saja membuat Korps Adhyaksa seluruh Indonesia bersukacita.

Bagaimana tidak, selama 28 tahun mengabdi di Kejaksaan, sebelum akhirnya menjadi Dirjen PP Kemenkumham pada Februari 2023, Asep Mulyana dikenal sebagai salah satu jaksa yang ramah, low profile dan sederhana.

“Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang jaksa, Asep sangat tegas, mumpuni, berintegritas dan kapabilitas,” kata salah seorang pejabat kejaksaan yang enggan disebut namanya.

Bahkan, katanya, selain sebagai seorang jaksa, Asep dikenal sebagai “kutu buku” yang rajin membaca tak hanya menyangkut ilmu hukum, tapi juga ilmu pengetahuan lainnya.

“Bermacam – macam buku ilmu pengetahuan jadi santapan bacaan sehari-hari,” ujar si pejabat itu lagi.

Asep Mulyana berjanji akan melaksanakan tugas sebagai Jampidum Kejagung dengan seksama dan penuh amanah.

“Terimakasih atas doa, dukungan, dan kerjasamanya selama ini,’ kata Asep dalam percakapannya dengan koranpagionline.com, kemarin.

Asep N Mulyana lahir di Tasikmalaya, 14 Agustus 1969. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Mataram pada tahun 1994.

Asep kemudian mendapatkan beasiswa untuk mengikuti Program Magister Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro pada tahun 2001 dan menyelesaikan Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran pada tahun 2012.

Dia memulai karier di Kejaksaan pada tahun 1996 sebagai Staf pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI (1996-1998), serta pernah menduduki berbagai jabatan struktural di Kejaksaan Agung, Kejaksaan-Tinggi dan Kejaksaan Negeri.

Pada tahun 2011, Asep pernah menjabat sebagai Plt Kepala Kejaksaan Negeri Sumber, Kepala Kejaksaan Negeri Stabat (2012-2013) serta Kepala Bagian Sunproglapnil pada Sesjam Pidsus serta Kasubdit Tindak Pidana Khusus Lain pada Direktorat Eksekusi dan Eksaminasi (2013-2014).

Setelah itu, Asep menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Semarang (2014-2015), Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sumut (Jan-Okt 2015), Asisten Khusus Jaksa Agung Republik Indonesia (September 2015-Oktober 2019), Oktober 2019 menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri Kejaksaan Agung.

Asep resmi menjabat Kajati Jabar setelah Jaksa Agung ST Burhanuddin melakukan promosi dan mutasi serta rotasi beberapa pejabat eselon II dan eselon III Kejaksaan Republik Indonesia seluruh Indonesia.

Lalu menjadi Kajati Banten sebelum akhirnya menjadi Kajati Jawa Barat tahun 2021.

Saat menjadi Kajati Banten, Asep mencetuskan nama Jalan Jaksa Agung R Soeprapto mengganti nama Jalan Raya di Serang, Banten. *Kop/berbagai sumber.

Editor : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *