Connect with us

KANDIDAT

Pemkab Garut : Kontestasi Calon Bupati & Wakil Tahun 2024 Resmi Mendaftar

Published

on

Pasangan dr. Helmi dan H. Yudi merupakan Bapaslon pertama yang mengajukan pendaftaran dalam Pilkada Garut Tahun 2024. ..Ist.

GARUT | KopiPagi : Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman dan H. Yudi Nugraha Lasminingrat, resmi mendaftarkan diri dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Pendaftaran dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Selasa (27/08/2024),

Pasangan dr. Helmi dan H. Yudi merupakan Bapaslon pertama yang mengajukan pendaftaran dalam Pilkada Garut Tahun 2024. Dengan menyusuri karpet merah, rombongan kedua bapaslon disambut oleh lengser lengkap dengan penarinya. Selanjutnya kedua bapaslon dengan baju putih dan celana hitam didampingi kedua istrinya begaun putih dan berhijab biru muda disambut langsung dengan pengalungan kain bercoeak batik oleh Sekretaris KPU Kabupaten Garut, Asep Budiyanto, dan para komisioner KPU serta jajaran lainnya di Aula Kantor KPU Kabupaten Garut.

Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari tersebut merupakan hari pertama pelaksanaan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut untuk periode 2024-2029. Dian mengakui bahwa tahapan Pilkada serentak tahun 2024 memiliki waktu yang lebih singkat dibandingkan Pilkada 2018, termasuk masa kampanye dan pendaftaran. Meskipun demikian, ia berharap, berdasarkan Peraturan KPU, seluruh pihak dapat memaksimalkan waktu yang ada agar semua tahapan berjalan lancar.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para pihak khususnya partai koalisi yang sudah berkolaborasi dengan kami, bekerja sama dengan kami, dalam rangka persiapan pendaftaran bakal pasangan calon, dan mohon maaf apabila terdapat layanan-layanan kami yang kurang berkenan, dalam proses menjelang pendaftaran maupun layanan-layanan berkaitan dengan pelaksanaan pemilihan di 2024,” ujar Dian.

Meskipun waktu persiapan cukup singkat, KPU Kabupaten Garut berusaha memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 ini, termasuk dalam proses verifikasi berkas dan sosialisasi persyaratan Bapaslon..

“Mudah-mudahan berkasnya mungkin sedang kita teliti, apakah lengkap atau belum lengkap nanti kita akan informasikan kepada partai koalisi untuk mendapatkan informasi berkenaan dengan kelengkapan administrasi,” harapnya.

Dian menyatakan, sejatinya kelengkapan administrasi itu bisa terverifikasi lebih awal di aplikasi Silon, namun baru bisa diakses pada pagi hari. “Jadi mohon maaf apabila dalam hal layanan kami ada beberapa kendala yang menjadi kendala-kendala teknis, sehingga mudah-mudahan ini tidak menyurutkan itikad baik kita untuk melaksanakan setiap tahapan dengan sebaik mungkin,” ucapnya.

Selanjutnya proses pemeriksaan kesehatan bagi para calon, imbuh Dian, rencananya akan dilaksanakan pada 1 September 2024 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung

“Ada hal-hal yang harus dipersiapkan oleh para bakal pasangan calon khususnya, untuk mempersiapkan diri supaya pas pelaksanaanya minimal siap juga menghadapi pelaksanaan pemeriksaan kesehatan,” kata Dian.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, rasa syukur karena pihaknya bisa diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Tahun 2024 ke KPU Kabupaten Garut pada hari ini.

Ia mengungkapkan telah melalui proses yang sangat panjang, hingga akhirnya dirinya bisa berpasangan dengan H. Yudi Nugraha Lasminingrat. Tak hanya itu, Ia pun berterima kasih atas penerimaan dan sambutan yang sangat baik dari KPU maupun Bawaslu Kabupaten Garut. Pihaknya juga telah menyerahkan berkas persyaratan, dan siap memperbaiki jika ada yang kurang.

“Kalau ada yang belum komplit belum selesai tentu kami akan bersedia memperbaiki atau menambah yang belum ada,” tutur dr. Helmi.

Ia juga berharap agar Pilkada 2024 berjalan dengan damai dan aman, mengingat semua calon adalah warga Garut yang memiliki niat baik untuk memajukan daerah. Di akhir sambutannya, dr. Helmi meminta maaf kepada masyarakat Garut atas potensi ketidaknyamanan yang terjadi selama proses pendaftaran.

“Kami sangat percaya dan kami percayakan mudah-mudahan sekali lagi disamping penyelenggaraannya baik, ya penyelenggaranya juga terpercaya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan konferensi pers, dr. Helmi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Garut, apabila selama proses pendaftaran ini menyebabkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan masyarakat yang berlalulintas. *Tono/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *