Connect with us

HUKRIM

Nyanyian Berujung Maut : Ricardo Tewas Ditusuk Benni di Warung Tuak

Published

on

PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Gegara nyanyian dinilai menyindir, Ricardo Sihotang (37) tewas ditusuk Benni Sitanggang di warung tuak milik Ribut Situmorang, pada Minggu (13-11-2022) sekira pukul 19.30 WIB. Demikian disampaikan Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK, melalui Kasi Humas AKP Rusdi Ahya dalam rilis yang diterima KopiPagi, Senin (14-11-2022).

Kata Rusdi, tindak pidana pembunuhan ini terjadi pada Minggu 13 November 2022 sekira pukul 14.00 WIB. Dimana korban Ricardo Sihotang dan pelaku Benni N Sitanggang bersama saksi Kliwon Sirait sedang bersama-sama berada di kedai tuak milik Ribut Situmorang di jalan Bah Birong Ujung Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Santar.

Posisi korban pada saat itu duduk berada di meja bagian tengah sedang meminum tuak dan bernyanyi karoke dan pelaku juga berada di dalam kedai dengan posisi duduk pada meja sebelah kanan korban juga sedang minum tuak dan bermain handpone.

Sedangkan saksi Kliwon Sirait (41) warga  Jalan Bah Birong Ujung Gang Ketring Sirait Kelurahan Sigulang Gulang Kecamatan Siantar Utara, sedang  duduk pada meja bagian depan dengan posisi  berada di meja depan korban sedang tidur-tiduran.

Pada pukul 16.00 WIB, korban Ricardo Sihotang ada mengatakan, “Naeng marende Sirait Sakkilik” (Mau bernyanyi Sirait kutu anjing). Atas ucapan itu, saksi Kliwon Sirait  merespon, dengan mengatakan, “kenapa kaya gitu.” Selanjutnya korban tetap bernyanyi dan saksi Kliwon Sirait tetap tidur-tiduran dan juga pelaku di tempat duduknya sambil minum tuak.

Namun, sekira pukul 19.30 WIB korban keluar dari dalam kedai hendak mau pulang ke rumahnya dan setelah keluar dari kedai  pelaku juga mengikuti korban dari arah belakang. Dan setelah sekitar 2 meter dari  pintu depan kedai, kemudian pelaku menggunakan sebilah pisau langsung menusuk korban yang mengena pada dada sebelah kanan sebanyak 1 kali,  kemudian menusuk mata korban sebelah kiri sebanyak 1 kali dan menusuk paha sebelah kiri sebanyak 1 kali. Selanjutnya korban pun jatuh tersungkur di atas tanah.

Atas kejadian itu, saksi pemilik warung Ribut Situmorang (51) mendatangi pelaku dan berkata  kepada pelaku “kenapa kau tikam dia”, dan di jawab pelaku “diejek tulangku atau tokeku” (diejek nya pamanku atau bosku).

Selanjutnya pelaku langsung melarikan diri dan korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Vita Insani. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan sudah meninggal dunia.

Sebagai informasi, pelaku Benni N Sitanggang kesehariannya bekerja di catering milik Kliwon Sirait. Kejadian ini telah dilaporkan istri korban  L. Sarma Silitonga (36) warga Jalan Sekka Nauli Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara.

Atas laporan itu, Satreskrim Polres Pematang Siantar, telah membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara untuk di otopsi. Dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan telah menyita  barang bukti 1 bila pisau bergagang besi yang gagangnya telah patah.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Pematang Siantar masih nencari informasi tentang keberadaan pelaku untuk dilakukan penangkapan. *Kop.

Editor : Nilson Pakpahan

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *