Connect with us

REGIONAL

Masyarakat RT 03 Goro Pasbar, Perbaiki Drainase untuk Salurkan Genangan Air

Published

on

PASBAR | KopiPagi : Masyarakat RT 03 Goro memperbaiki drainase untuk menyalurkan genangan air yang selama ini dapat menggangu keselamatan pengguna jalan di Blok B RT 03 Nagari Giri Maju Kecamatan Luhak Nan Dua Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu, (11/05/2024).

Kondisi jalan jalur Blok B di RT 03 yang selama ini digunakan sebagai sarana jalan umum penghubung ke Nagari atau ke kecamatan, terlihat sudah rusak parah. Apalagi disaat musim penghujan dengan curah hujan yang tinggi dan berlangsung terus menerus setiap hari, membuat badan jalan tergerus air dan dipenuhi lubang.

Melihat kondisi tersebut, masyarakat RT 03 yang berharap akan adanya tanggapan serius dan perhatian dari pihak Pemerintah Nagari Giri Maju untuk kiranya dapat melakukan perbaikan namun hingga kini harapan tersebut hanya tinggal harapan.

Kondisi jalan saat ini sungguh sangat memprihatinkan, meresahkan setiap pengguna jalan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Menurut salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus Nagari Giri Maju), pihaknya bersama Bamus lainnya, telah mengusulkan kepada pihak Nagari agar menganggarkan rehabilitasi pembangunan jembatan atau dam untuk pengalihan air yang telah merusak jalan jalur Blok B RT. 03 tersebut di Rencana Kerja Pembangunan (RKP 2024).

Namun karena terbatasnya anggaran pendapatan dan belanja Nagari tahun 2024, khususnya pada bidang pelaksanaan pembangunan Nagari sub bidang pekerjaan umum dan penata ruang, atau bidang penanggulangan bencana, maka usulan tersebut belum dapat terealisasi dan rencananya, kegiatan tersebut akan dianggarkan dan dilaksanakan pada perubahan di ujung tahun 2024.

Untuk mengantisipasi keresahan masyarakat dan pengguna jalan tersebut, akhirnya pada hari Sabtu (11/05/2024) pagi, warga RT 03 yang dipimpin Kepala RT-nya, melakulan gotong royong untuk menggali dan menimbun area bahu drainase tersebut secara manual dan sifatnya sementara.

Menurut Kepala RT 03 Rahmat, goro ini dilakukan sifatnya hanya sementara, yakni mengantisipasi bila curah hujan yang tinggi kembali melimpah di jalan seperti aliran sungai yang arusnya sangat deras hingga dikhawatirkan dapat menghanyutkan apa saja yang dilaluinya.

Kegiatan goro ini rencananya akan menggunakan alat berat, guna memperlebar parit dan membangun jembatan darurat, agar genangan air tersebut bila hari hujan tidak lagi mengalir dan menggerus jalan jalur Blok B, yang bila dilihat arus air yang kencang tersebut dapat memenuhi badan jalan. Hal itu membuat pemandangan sekan-akan jalan raya telah berubah menjadi sungai.

Demikian disampaikan oleh Kepala RT 03, Rahmatul Syukri, yang didampingi oleh sekretaris RT, Dedi Kurniawan saat di lapangan.

Dikatakannya, aksi goro pagi ini murni atas rasa kepedulian dan keprihatinan melihat kondisi jalan sebagai sarana transportasi masyarakat saat ini sudah sangat memprihatinkan.

“Kami dari warga RT 03 berharap dengan kegiatan pagi ini akan bermanfaat kepada masyarakat Nagari Giri Maju dan umumnya semua warga sebagai pengguna rutinitas jalan yang setiap hari di lalui,” ujar Rahmat.

Atrizal, salah seorang warga mengatakan, warga RT 03 hari ini hanya fokus untuk membuka jalur air baru dan menimbun bahu parit agar saat hujan, jalur air tersebut mampu mengalihkan air dan tidak lagi membanjiri badan jalan sepanjang Jalur Blok B ini.

“Saat ini kita bersama warga melakukan penimbunan serta membuat jalur pelebaran drainase dengan harapan, bila saat hujan turun, air dapat mengalir dengan lancar dan tidak lagi memenuhi badan jalan,” terang Atrizal.

Atrizal menambahkan, goro yang dilakukan oleh warga RT 03 untuk merehab dan menimbun bahu drainase ini, memang sudah sering dilakukan. Bahkan, pada tahun lalu warga RT 03 telah melakukan goro, tapi karena situasi cuaca atau curah hujan sangat tinggi, semua yang telah dilakukan secara manual melalui swadaya masyarakat, tentu terbatas dan tidak bisa sebaik pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

Warga berharap, sebenarnya situasi saat ini dengan cuaca ekstrem, untuk pembangunan darurat akibat bencana air bah yang menghancurkan jalan, pemerintah Nagari lebih berwenang lagi dalam mengatasinya. Pemerintah Nagari dapat melakukannya melalui bidang Penanggulangan Bencana, darurat yang mendesak. Maka pada kesempatan ini, warga RT 03 sangat berharap adanya respon dari pemerintahan Nagari agar melakukan perbaikan jalan dan drainase ini secepatnya.

“Warga selama ini tetap bersatu dalam melakukan goro, bahkan masalah dananya selalu diatasi secara bahu membahu dengan partisipasi iuran warga, apakah itu untuk membangun atau mencor badan jalan, tapi karena situasi cuaca atau curah hujan sangat tinggi, tentu kemampuan warga terbatas,” ujarnya.

Ditambahkannya lagi, selama ini, telah bertahun-tahun semua telah dilakukan secara manual melalui swadaya masyarakat, tentu kemampuan masyarakat tidak bisa sebaik pembangunan yang bila dilakukan oleh pemerintah.

Disaat yang sama, kebetulan Ketua Bamus Nagari Giri Maju, UsnilAmri sempat meninjau walau sesaat, dan memberikan partisipasi sebagai support, bahkan ia mendukung dan mengapresiasi warga RT 03 yang begitu respon dengan kondisi masyarakat di lapangan, termasuk bergoro mengatasi kerusakan Jalan sebagai sarana transportasi umum ini.

“Dan hal ini tentunya sangat kita dukung, ke depan saya dan kawan – kawan Bamus lainnya akan coba membahas kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Pemerintah Nagari, agar lebih pemerintah Nagari sigap dan gerak cepat menerima keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan sebagai fasilitas umum ini,” ujar Amri.

Hal ini membuktikan bahwa Bamus siap untuk kepentingan masyarakat. Dalam hal ini juga kerja sama dengan pihak lain termasuk pemerintah Nagari dan pihak Pemkab, khususnya PUPR akan terus dilakukan. *Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version