Connect with us

NASIONAL

Jaksa Agung Burhanuddin : Pastikan Proyek Nasional Tepat Guna, Tepat Sasaran

Published

on

TANJUNGPINANG | KopiPagi : Jaksa Agung Burhanuddin  meminta jajaran kejaksaan mendukung pengembangan ekonomi khusus di daerah. Bilamana perlu, disamping tugas mengawasi jalannya proyek strategis nasional dimaksud, dapat juga terlibat didalamnya untuk melakukan pendampingan dan pengamanan guna memastikan proyek tersebut berjalan dengan baik yakni tepat guna, tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Hal itu dikatakan Jaksa Agung Burhanuddin saat melakukan kunjungan kerja di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Pinang dan Kejari Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri),  Kamis (06/10/2022).

Dalam kunjungan kerjanya, Jaksa Agung menaruh perhatian atas perkembangan pariwisata di Kabupaten Bintan, salah satu wilayah yang dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus Logam dan diproyeksikan oleh Pemerintah Pusat dengan anggarannya sebesar Rp 30 Triliun.

Jaksa Agung menyampaikan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri harus mendukung pengembangan ekonomi khusus di daerah dan bilamana perlu, disamping tugas mengawasi jalannya proyek strategis nasional dimaksud, dapat juga terlibat didalamnya untuk melakukan pendampingan dan pengamanan guna memastikan proyek tersebut berjalan dengan baik yakni tepat guna, tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Jaksa Agung juga menekankan kembali agar jangan ada aparat Kejaksaan yang bermain-main dengan proyek pemerintah.

“Apabila ada maka saya akan tindak tegas,”

Jaksa Agung meminta  jajarsn Kejari Tanjung Pinang agar berperan aktif dalam pengendalian inflasi daerah mengingat Kota Tanjung Pinang adalah kota perdagangan dan jalur distribusi logistik sehingga rentan adanya kenaikan harga-harga barang akibat krisis global.

Jaksa Agung dengan rombongan juga melakukan pemantauan di setiap bidang baik Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang dan Kejaksaan Negeri Bintan untuk memberikan masukan kepada setiap bidang agar bisa berkinerja lebih baik sehingga kehadiran Kejaksaan dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat.

Dia mengingatkan bahwa apa yang anda kerjakan tidaklah ada artinya kalau tidak dilakukan publikasi secara terus menerus.

Menurutnya, hal itu bukan soal pencitraan, tetapi masyarakat dan media dapat mengukur kinerja saudara-saudara sekalian dengan pengawasan.

“Ini yang selalu saya tekankan dalam setiap pertemuan dan kunjungan kerja,” tandas Jakss Agung Burhanuddin. ***

Pewarta : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *