KopiPagi TOBA : Gugus Tugas Kabupaten Toba Sumatera Utara, Lalo Hartono Simanjuntak mengajak masyarakat Toba untuk mengikuti protokol kesehatan, disaat Pemerintah Kabupaten Toba melakukan New Normal menghadapi dampak Covid-19.
“Jangan anggap remeh mari bersama memutus mata rantai Covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan dengan cuci tangan, jaga jarak dan pake masker bila kita keluar rumah,” ujar Hartono Lalo dalam laporan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kompleks kantor Bupati Toba yang didampingi Siti Nuraya Sirait.
Menurutnya, perkembangan Covid-19 akhir-akhir ini di sebahagian Kota/ kabupaten dan provinsi Indonesia, warga masyarakat yang terdampak Covid-19 bertambah walau kita telah menuju new normal.
Selain itu, disebutkan Lalo yang juga Kepala Dinas (Kadis) Kominfo di Toba, akibat dampak Covid-19 akan sulit memadamkan atau menetralkan dari penularan musibah non alam itu. Oleh karena itu, harus secara bersama memutus mata rantai Covid-19 dengan jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.
Terkait dampak Covid-19. Siti Nuraya Sirait menyampaikan bahwa Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pemantauan (ODP – PDP) adalah nol atau nihil.
Sementara. Perjalanan (PP) yang baru masuk di Kabupaten Toba sebanyak 32 orang, PP selesai pemantauan 31 orang, PP dalam pemantauan 485 orang dan PP selesai masa pemantauan, sejak 18 Maret 2020 sebanyak 5.024 orang, kata Raya. Jul/kop.
Pewarta : Julius P Siahaan.
Redaktur : nilson Pakpahan
