KopiPagti DEPOK : Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPPC) Kota Depok pada Jumat (02/10/2020), pasien positif terkonfirmasi positif Covid-19 melonjak cukup banyak yakni bertambah 216 orang. Total terkonfirmasi positif sebanyak 4.602 orang.
Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang. Total keseluruhan korban meninggal dunia sebanyak 139 orang.
Untuk pasien sembuh bertambah 63 orang. Total jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok sebanyak 3.073 orang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Pemkot Depok agar isolasi mandiri pasien positif Covid-19 dilakuan di rumah. Penyebabnya, jumlah klaster keluarga semakin banyak di Depok.
“Hasil kajian, banyak sekarang mengemuka di Depok adalah klaster keluarga yang datang dari suami yang bekerja. Yang bekerja kena klaster perkantoran, menularkan ke keluarga,” ujar Kang Emil itu kepada wartawan, Jumat (02/10/2020) dalam lawatannya ke Depok.
“Maka, kebijakannya sekarang yang OTG-OTG (orang tanpa gejala) diimbau untuk melapor supaya pindah, tidak di rumah isolasi mandiri, karena hasil kajiannya tingkat infeksi di rumah itu lebih tinggi,” lanjutnya.
Kota Depok hingga hari ini mencatat kasus Covid-19 jauh lebih tinggih dibandingkan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat, khususnya Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
Hingga saat ini, Depok telah melaporkan 4.386 kasus Covid-19 dan sebanyak 1.458 psasien di antaranya masih ditangani. Sementara itu, dikutip dari laman resmi masing-masing pemerintah daerah, Kota Bogor mencatat total 1.281, Kabupaten Bogor 1.880, Kabupaten Bekasi 2.811, dan Kota Bekasi 1.703 kasus. Kop.
