KopiPagi | BOGOR : Seorang ibu hamil tidak mendapatkan pelayanan di sebuah Puskesmas Situ Udik di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran seorang bidan asyik karaokean. Bupati Bogor Ade Yasin murka mengetahui kelakuan staf puskesmas tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak seorang ibu hamil berada di depan pintu puskesmas. Ia tampak memegang sebuah map. Terdengar suara musik yang cukup kencang. Lalu, terdengar pula suara orang sedang karaokean.
Setelahnya, ada staf puskesmas yang mendatangi wanita hamil dan perekam video. Perekam video diketahui hendak melakukan tes swab PCR sementara ibu hamil tersebut tampak berbicara mengenai BPJS.
Viralnya video ini hingga membuat Bupati Bogor Ade Yasin, melakukan sidak ke Puskesmas Situ Udik. Ade Yasin menegur seluruh staf puskesmas tersebut.
“Yang nyanyi siapa?” tanya Ade.
“Bidan,” jawab salah satu staf puskesmas.
“Itu acaranya jam berapa?” tanya Ade kembali.
“jam 10 (pagi),” jawab staf tersebut.
“Jadi jam 10-an udah karaokean ya padahal masih ada sisa waktu untuk melayani masyarakat. Ini kan kalau begini hanya satu orang yang melakukan kesalahan terus kena imbas semua, seluruh Puskesmas kita dicap ‘Oh Puskesmas Bogor itu begitu ya’” jelas Ade.
Ade mempertanyakan pihak puskesmas yang tidak membuka pintu padahal sudah waktunya jam kerja. Ia kemudian meminta seluruh staf puskesmas di kumpulkan ke ruang tengah.
“Kasihan tenaga kesehatan yang lain akhirnya tercoreng gara-gara ini,” tutur Ade.
“Di RSUD (Bogor) itu banyak (tenaga kesehatan) yang terpapar. Di RSUD itu setiap menit pasien datang, masih mending lah disini tempat sepi begini,” imbuhnya.
Dalam unggahannya, ia memberikan keterangan dirinya telah menegur seluruh staf puskesmas. Ia menyoroti adanya pegawai puskesmas yang karaokean di jam kerja.
“Hari ini saya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pukesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, menegur dan memberikan arahan kepada staff puskesmas yang kedapatan karaokean di saat jam kerja. Hal ini tidak boleh terulang,” ujar Ade Yasin dalam instagramnya, Sabtu (10/07/2021).
“Saya sudah minta Dinas Kesehatan untuk membenahi kembali pelayanan di seluruh puskesmas agar masyarakat bisa kembali aman dan nyaman saat berobat dan membutuhkan pengobatan,” terang Ade.
Ade juga mengabarkan kondisi dua warga yang tidak dilayani ketika petugas puskesmas asik karaokean. Ibu hamil yang viral tersebut, kata Ade, negatif Covid-19, namun perekam video positif virus Corona.
“(Perekam video) sudah dibawa ke Wisma Kemang untuk Isolasi oleh Puskesmas dan Satgas Penanganan Covid-19,” imbuhnya. (depoktren/Von/Kop).
