Connect with us

TRAVELING

Batik Air Gelar Fashion Show 35.000 Bertajuk Ikon Kebanggaan Indonesia

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Batik Air (kode penerbangan ID) bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2022 menyelenggarakan Fashion Show 35.000 kaki bertemakan “Ikon Kebanggaan Indonesia”, sebagai kontribusi dalam :

  1. Mengapresiasi semua karya batik yang begitu luar biasa
  2. Terus melestarikan batik sebagai warisan dan budaya nasional
  3. Kampanye memperkenalkan ciri khas batik dari masing-masing daerah dengan kearifan lokal destinasi yang harus dikunjungi.

Rangkaian Fashion Show 35.000 kaki “Ikon Kebanggan Indonesia” diperagakan oleh awak kabin (cabin crew) terbaik antara lain Aya Chandra, Lielian Prescilla, Putra Bagus Maulana, Shinta Yuliasmi, Tiffani Pricilia, Putri Andriani, Paramita Kisstyaning, Naomi Gracia Caroline, Aqda Andela, Sheibyna Kinka, Muhammad Al Rasyad dan Kholisatun Nasiroh.

Momentum Fashion Show 35.000 kaki bertepatan peluncuran Batik Air menambah rute baru tujuan Samarinda dan Pekanbaru dan frekuensi terbang ke Medan Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB) dan Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dari Jakarta – Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP).

Batik Air mengusung filosofi kaya makna dari Indonesia, memerlukan pemusatan pikiran (konsentrasi dalam beroperasi), kesabaran dan kebersihan jiwa (segenap hati melayani) serta nilai historis karya anak bangsa agar terus mampu melanglangbuana hingga ke berbagai negara.

Batik memberikan dasar tentang ketekunan, kegigihan serta kebanggaan karena memerlukan pemusatan pikiran, kesabaran dan kebersihan jiwa. Sebagai kualitas seni dan menggambarkan potensi kekayaan nusantara, batik tercermin pada logo, corak pesawat (livery) serta balutan seragam awak kabin.

Seragam awak kabin menjadi identitas dari Batik Air untuk rasa kenyamanan dari setiap awak kabin dan para tamu. Batik Air merancang khusus seragam yaitu:

  1. Nilai budaya khas berpakaian Indonesia yakni gaya dan balutan kebaya dipadukan tata busana

modern seperti yang dikenakan pramugari.

  1. Pramugara mengenakan model kemeja lengan panjang, mengenakan jas dipadu pilihan motif batik pada dasi seperti motif batik pada seragam pramugari.

Kenali lebih dekat warna utama pada seragam awak kabin Batik Air

  1. Putih, akan membawa kesan kesederhanaan, menggambarkan suasan hati yang damai dan nyaman.
  2. Dasar ungu dipadu emas, melambangkan sifat anggun dan dewasa.
  3. Merah dan hitam, melambangkan kehangatan, kemakmuran dan kesejahteraan                                                                                  1. Jakarta – Pekanbaru (PKU) – Jakarta

 Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu

 Terkoneksi ke Batam, Letung Anambas, Natuna, Palembang, Jambi, Medan, Banda Aceh,

Lhoksumawe, Meulaboh dan kota-kota lainnya.

  1. Jakarta – Samarinda (AAP) – Jakarta

 Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu

 Terkoneksi ke Surabaya, Makassar, Berau, Malinau, Tanjung Selor, Tarakan

Tambah Frekuensi Terbang, efektif 1 Oktober 2022

  1. Jakarta – Medan Kualanamu (KNO) – Jakarta

 Frekuensi menjadi: 5 kali per hari/ 35 kali per minggu

 Terkoneksi ke Banda Aceh, Gunung Sitoli, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang, Pekanbaru, Sibolga, Simeulue, Takengon, Batam, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Penang, Kuala Lumpur dan destinasi lainnya.

  1. Jakarta – Yogyakarta Kulonprogo (YIA) – Jakarta

 Frekuensi menjadi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu

 Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Bali, Lombok, Surabaya dan destinasi lainnya.

  1. Jakarta – Surabaya (SUB) – Jakarta

 Frekuensi: 6 kali per hari/ 42 kali per minggu

 Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Makassar, Bali,

Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, Timika, Pangkalan Bun, Sampit, dan destinasi lainnya.

Rute-Rute Lainnya

  1. Jakarta – Padang (PDG) – Jakarta

 Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu

 Terkoneksi ke Batam, Jambi, Palembang dan destinasi lainnya.

  1. Jakarta – Palembang (PLM) – Jakarta

 Frekuensi: 4 kali per hari/ 28 kali per minggu

 Terkoneksi ke Pangkalpinang, Tanjung Pandan, Batam, Jambi, Pekanbaru dan destinasi

lainnya.

  1. Jakarta – Bengkulu (BKS) – Jakarta

 Frekuensi: 1 kali per hari/ 14 kali per minggu

 Terkoneksi ke Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang dan destinasi lainnya.

  1. Jakarta – Semarang (SRG) – Jakarta

 Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu

 Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu dan destinasi

lainnya.

  1. Jakarta – Malang (MLG) – Jakarta

 Frekuensi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu

 Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu dan destinasi

lainnya.

  1. Jakarta – Bali (DPS) – Jakarta

 Frekuensi: 3 kali per hari/ 21 kali per minggu

 Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang, Bengkulu, Makassar, Bali, Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Manado, Timika, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Lombok, Maumere, Semarang, Solo, Tambolaka, Waingapu, Kuala Lumpur, Brisnabe, Melbourne dan destinasi lainnya. Demikian disampaikan Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro. *Kop.

Editor : Mastete Marthadilaga.

Exit mobile version