Connect with us

REGIONAL

Apresiasi Pertemuan Jokowi-Prabowo, Gubernur Sulsel: Ini Patut Dicontoh Pemimpin

Published

on

KopiOnline Makassar,- Pertemuan antara Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo dengan rivalnya di Pilpres, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, menuai tanggapan positif dari berbagai pihak. Tak terkecuali Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin Abdullah, pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun Mass Rapid Transi (MRT), Lebak Bulus Jakarta Selatan merupakan hal yang selama ini dirindukan masyarakat.
“Jadi, ini sebenarnya yang kita rindukan. Bahwa, boleh bersaing di pemilihan presiden dan wakil presiden. Tetapi silaturahmi itu tetap terjaga. Saya kira ini langkah yang patut ditonton oleh seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nurdin Abdullah pada otonominews yang mewawancarainya melalui sambungan telepon, Sabtu (13/07/2019).
Setelah bersaing dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, silaturahmi tetap dirawat. “Saya kira ini adalah contoh yang sangat baik bagi para pemimpin dunia,” kata Nurdin Abdullah.
Atas nama masyarakat Sulawesi Selatan, Nurdin Adullah menyampaikan apresiasi atas pertemuan kedua negarawan tersebut. “Ahamdulillah Pak Prabowo dan Pak Jokowi tetap kompak untuk bersama-sama membangun bangsa ini,” lanjutnya.
Menurut Nurdin Abdullah, hubungan Jokowi-Prabowo selama ini sebenarnya memang tidak ada masalah. “Jadi, karena sebenarnya mereka tidak pernah bermasalah, sebaiknya para pendukung mereka pun demikian. Antara mereka terbangun komunikasi yang baik. Saya kira, sebagai bangsa yang besar seperti Indonesia ini, harusnya kita lebih arif melihat. Kita ingin peminpin kita damai-damai saja,” tegas Nurdin Abdullah.
Terkait ucapan selamat dari Prabowo kepada Jokowi sebagai pemenang Pilpres yang tertunda dan dikritik oleh banyak kalangan, Nurdin Abdullah menilai, apa yang ditunjukkan Prabowo pada pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang sangat arif.
“Prabowo itu seorang negarawan. Beliau fokus kepada kepentingan bangsa dan negara. Jadi itu sesuatu yang sangat arif. Beliau bertemu langsung dan mengucapkan selamat. Saya kira patut kita contoh. Saya apresiasi sikap Pak Prabowo,” kata Nurdin Abdullah melanjutkan.
Sebaliknya Nurdin Abdullah menilai, Jokowi juga terus menjaga kebersamaan terus terbangun. “Kita bisa lihat, meskipun telah diumumkan sebagai pemenang Pilpres, tidak ada euforia yang ditunjukkan oleh Pak Jokowi. Beliau tetap santun sambil menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi. Dan sampai saat ini tidak ada euforia,” katanya.
Nurdin Abdullah berharap apa yang ditunjukkan Jokowi-Prabowo bisa dicontoh pada gelaran Pilkada daerah-daerah di Indonesia. “Kadang belum ada pengumuman resmi, sudah bikin macam-macam. Jadi peristiwa pertemuan Jokowi-Prabowo ini adalah contoh baik untuk kemajuan Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Dia juga yakin, melalui pertemuan kedua kontestan Pilpres 2018 tersebut, Pemerintahan Jokowi ke depan akan mendapat dukungan politik yang sangat kuat dari parlemen. “Tentunya untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan lebih maju lagi ke depannya,” pungkas Nurdin Abdullah.
Seperti diketahui, Sabtu pagi ini, Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Keduanya berpelukan dan tak sungkan saling melontarkan pujian. Keakraban yang sudah diharapkan oleh banyak orang. “Hari ini sebagaimana saudara-saudara saksikan saya dan Pak Jokowi bertemu di atas MRT, ini juga gagasan beliau, beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT,” kata Prabowo di hadapan para awak media.
Jokowi-Prabowo juga kompak mengenakan kemeja putih. Satu warna yang acap dimaknai sebagai simbol dari permulaan, kesucian, dan ketulusan. Dan untuk kali pertama setelah Pilpres 2019 Prabowo akhirnya mau memuji kerja dan peran Jokowi. “Jadi saya terimakasih Pak, naik MRT luar biasa, kita jadi tahu bahwa bangsa Indonesia akhirnya punya kereta yang bisa membantu kepentingan rakyat,” ucap Ketua Umum Gerindra ini.
“Seperti di luar negeri,” seloroh sang mantan Danjen Kopassus.
Mereka berdua naik MRT dari stasiun Lebak Bulus menuju stasiun Senayan.
Makan Bareng
Dari Stasiun Senayan, keduanya berjalan kaki menuju fX Sudirman yang hanya berjarak sekira 300 meter. Ucapan: “We love you, Jokowi. We love you Prabowo,” kembali disampaikan warga saat mereka berjalan kaki.
Tiba di Sate Khas Senayan, mereka pun langsung duduk berdua di satu meja. Keduanya tampak menyantap makanan di satu meja yang sama.
Sementara di sebelah kiri Prabowo tampak Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir duduk berdampingan.
Sedangkan di sebelah kanan Presiden Jokowi tampak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Politisi Partai Gerindra Edhy Prabowo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut Pramono Anung, Jokowi dan Prabowo sama-sama menyantap makanan kesukaan mereka. Jokowi menyantap pecel tahu tempe, sementara Prabowo menyantap sate kambing. kop/otn.
Sumber : otonominews.co.id

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version