DEPOK | KopiPagi : Sejak diberlakukannya aturan dari Pemerintah yang membolehkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H, antusias masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pun mengalami peningkatan, tidak terkecuali di Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok.
Antusias masyarakat yang mudik cukup tinggi, membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok berinisiatif mengantisipasi dini terjadinya kecelakaan akibat ulah sopir yang dalam keadaan tidak sehat karena pengaruh narkoba. Untuk itu, BNN Kota Depok menggelar deteksi dini pemeriksaan urine bagi pengemudi bus mudik yakni Bus AKAP di Terminal Jatijajar, Kota Depok, Senin (25/04/2022).
“Kami melaksanakan tes urine bagi para pengemudi bus AKAP yang bertujuan agar tidak ada pengemudi bus mudik yang mengendarai bus dalam kondisi ketergantungan narkoba maupun obat-obatan” ujar Sub Koordinator P2M BNN Kota Depok, Purwoko.
Menurut Purwoko, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Inpres 02 Tahun 2020 dimana salah satu poinnya adalah memerintahkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan tes urine bagi non ASN dan awak operator penyedia jasa transportasi.
“Saya menyampaikan, melalui kegiatan ini, kami berharap agar para penumpang dapat melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman karena sopir yang membawa mereka dalam kondisi aman dari penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Ia menambahkan, adapun target pengemudi yang diperiksa dan dilakukan tes urine yakni 100 orang pengemudi. “Target yang akan kami periksa lebih kurang 100 orang pengemudi, hanya saja karena kendala cuaca, maka baru 39 orang pengemudi yang di tes urine dan hasilnya, semuanya negatif narkoba dan kondisi fisik pengemudi dalam kondisi prima,” pungkas Purwoko. *D-tren/Kop.
