Connect with us

NASIONAL

4 Juta Anak Yatim Piatu Bakal Dapat Bantuan Kementerian Sosial Rp 9,6 T

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggelontorkan anggaran Rp 9.656.692.800.000 sebagai bantuan Atensi untuk anak yatim, piatu dan yatim piatu (YAPI). Bantuan Atensi tersebut bagian dari total Rp 11.002.589.150.000 yang merupakan usulan usulan dari Kemensos dan disetujui Komisi VIII DPR RI.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan tambahan yang diajukan terkait dengan perubahan indeks bantuan kepada penerima manfaat. Pada Tahun Anggaran 2022, Kemensos telah menetapkan sebanyak 4.023.622 anak yang akan menerima bantuan.

“Kemudian ada juga YAPI yang berada dalam asuhan keluarga tidak mampu, yakni mereka yang belum sekolah sebanyak 1.312.946 orang dan yang sudah sekolah sebanyak 2.665.676 orang,” ujar Risma di Jakarta, Jumat (06/05/2022).

Dalam kebijakan sebelumnya, Kemensos menerapkan indeks bantuan berbeda untuk yang sudah sekolah dan belum sekolah. Dalam Bantuan ATENSI terbaru yang diterima Komisi VIII, indeks bantuan yang disamakan yakni Rp 200 ribu per anak.

“Semula untuk kelompok YAPI pra-sekolah kami berikan bantuan sebesar Rp300 ribu. Kini dengan usulan anggaran yang baru, disamakan menjadi Rp200 ribu/anak,” terang Risma.

Penanganan YAPI berawal dari anak-anak yang menciptakan pandemi, yakni anak-anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat covid-19. Namun, kemudian bantuan diperluas kepada anak berstatus YAPI meskipun orangtuanya meninggal bukan karena covid.

“Situasi yang dialami anak yatim, piatu, dan yatim piatu ini tidak mudah untuk mereka lalui, karena itu Kementerian Sosial terus berupaya memastikan hak-hak anak tetap terpenuhi,” jelas Risma.

Bantuan yang diberikan kepada YAPI dengan indeks Rp200 ribu diberikan dalam bentuk tabungan. Program ATENSI Anak meliputi layanan pemenuhan hak hidup layak, perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak, dukungan bagi keluarga, terapi sosial psikologis, vokasional dan kewirausahaan, bantuan sosial/asistensi sosial, dan dukungan aksesibilitas.

“Saya pastikan bahwa anak yatim, piatu, dan yatim piatu nanti akan kami bantu melalui Program ATENSI Anak. Dukungan yang kami berikan tidak hanya kebutuhan fisik, juga dukungan untuk psikososial anak, pengasuhan, dan pendidikan mereka,” tutur Risma.

belakang, sentra milik Kemensos disiapkan sebagai shelter perlindungan anak dan keluarga korban Covid-19. Kemensos terus memberikan dorongan dan motivasi kepada para penerima manfaat, salah satunya anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang ditinggal orang tua akibat Covid-19. *D-tren/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *