10 Tahun Dampingi Suami, Satika Simamora Siap Membangun Taput Lebih Maju

TAPUT | KopiPagi : Dengan pengalaman 10 tahun mendampingi suami Dr Drs Nikson Nababan MSi memimpin Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Saat ini, Satika Simamora SE MM dengan langkah pasti maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) yang siap membangun Taput untuk lebih maju.

Jejak langkah politik Satika Simamora pun terus melangkah pasti, mulai dari Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Taput, Satika Simamora masuk bursa penjaringan calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC), pada Minggu, 21 April 2024 10:00 WIB, yang lalu.

Satika Simamora, resmi mendaftar sebagai Bacabup Taput. Ia mencatat sejarah sebagai pendaftar pertama di PDIP sejak penjaringan calon kepala daerah dimulai pada 17 April 2024.

Pendaftaran Satika Simamora dilakukan pada Jumat, 19 April 2024 di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Taput, di Jalan Balige Kecamatan Sipoholon. Berkas persyaratan pendaftarannya diterima oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Tapanuli Utara, Nikson Nababan melalui Sekretaris DPC PDIP, Sabungan Parapat.

“Dengan nama Tuhan Yang Maha Kuasa, saya secara resmi mendaftar dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah untuk Pilkada Taput Tahun 2024 yang diadakan oleh PDI Perjuangan. Semoga prosesnya berjalan lancar,” ujar Sartika.

Ia menjelaskan bahwa keputusannya mendaftar di PDIP adalah langkah politik dalam menghadapi Pilkada Tapanuli Utara 2024. Meskipun PDIP dapat mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi, ia mengakui pentingnya semangat berjuang dan berkarya bersama dengan semangat gotong royong.

Langkah Politik Terbaru

Langkah Politik Satika Simamora menuju Bacabup Taput semakin pasti, selain masuk bursa DPC dan DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara, Ia juga sudah menjalani proses fit & proper test di DPP PKB dan Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Satika Simamora kepada wartawan usai mengikuti fit & proper test Bacabup Taput di Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jakarta, Senin (24-05-2024) lalu.

Politisi PDIP, Satika Simamora mengantongi surat tugas maju sebagai calon Bupati Tapanuli Utara (Taput) untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024 dari Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya menyambut baik surat tugas yang diberikan Partai Demokratik dan PKB untuk maju sebagai Bacabup Taput. Saya nyatakan akan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan, demi dan untuk kebaikan dan pembangunan di Tapanuli Utara,” kata Satika Simamora kepada wartawan, Rabu (26-06-2024) lalu.

Disampaikannya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengeluarkan surat tugas bernomor 370/ST/CAKADA/ SATGAS PD/VI/2024 tertanggal 25 Juni 2024 yang ditandatangani atas nama Ketua Umum oleh Sekjen Partai Demokrat H Teuku Riefki Harsya yang kemudian diserahkan oleh Samsul Bahara dan Bowamen Marbun selaku Bappilu DPP Partai Demokrat serta Jonni Naibaho Korda penjaringan Bupati- Wakil Bupati, di Kantor DPP Partai Demokrat, Selasa, 25 Juni 2024 di Jakarta

Maju sebagai Bacabup Taput, Satika Simamora SE MM sudah paham betul atas apa yang dibutuhkan masyarakat di 15 Kecamatan, dengan 11 Kelurahan dan 241 Desa.

Sebagai Istri yang selama 10 tahun setia mendampingi Bupati Taput Dr Nikson Nababan MSi, Satika Simamora sebagai Ketua TP PKK, mengatakan, bahwa konsep pembangunan di Taput itu sudah ada di dalam hati dan pikirannya. “Tinggal merealisasikannya saja kepada masyarakat Taput,” kata Satika.

Satika Simamora membeberkan poin-poin pertanyaan tim penguji melaluu Sekretaris Desk Pilkada DPP PKB Pusat Zainul Munasikin, di antaranya soal konsep pembangunan Taput 5 tahun ke depan.

“Iya saya sampaikan bahwa konsep itu sebenarnya tinggal merealisasikan saja,” ujarnya.

“Saelama 10 tahun, saya mendampingi pak Nikson selaku Bupati Taput. Saya paham betul apa sih yang diinginkan masyarakat, apa sih yang didambakan masyarakat,” kata Satika.

Ia pun optimis akan mendapat dukungan tiket calon Bupati Taput dari PKB. Menurutnya dukungan PKB akan menyamakan satu perjuangannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Taput.

“Mudah-mudahan Tuhan memberikan hikmat mengalir seperti air dan Tuhan untuk melayani Tapanuli Utara,” ujar Satika, sosok ibu dua orang anak itu.

Satika pun menegaskan komitmennya akan mengantarkan Taput menjadi Kabupaten yang lebih berdaya saing, kreatif, inovatif, dan berkarakter serta memiliki norma dan etika.

“Yang paling utama adalah kasih. Kita harus sejahtera. Saya sebagai Bacabup Taput harus punya tujuan, bagaimana kita harus mensejahterakan dan membahagiakan rakyat Taput,” jelas Satika.

“Sejauh ini kita sudah bisa melihat bahwa gagasan dan konsep pembangunan di Taput sudah berjalan dengan baik. “Nah kita harapkan setelah Ibu Satika menjalani uji kelayakan dan kepatutan ini selesai, tentu ada evaluasi yang akan dilakukan Partai, dan kita harapkan rekomendasi ini bisa secepatnya keluar,” ujar Ketua DPC PKB Taput Tigor Lumbantoruan.

Tidak hanya itu, Satika Simamora (50) yang lahir di Pematang Bandar pada 17 Mei 1974, adalah sosok wanita yang sangat kuat dan hebat. Selain sebagai Ketua TP PKK selama 10 tahun, Ia juga dipercayakan sebagai Bunda PAUD, Ketua Yayasan Kanker dan juga sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Taput.

Selama mendampingi suami Dr Drs Nikson Nababan MSi membangun Taput, Satika Simamora dikenal dengan tagline “Huhaholongi do Ho (kau kusayangi) itu, akan melanjutkan pembangunan tersebut dengan visi misi berdaya saing, berkarakter dan makmur.

“Goal-nya (tujuannya) adalah untuk kemakmuran masyarakat,” kata Satika.

Untuk diketahui, Taput  adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia yang Ibu Kotanya berada di kecamatan Tarutung. Jumlah penduduk kabupaten Tapanuli Utara akhir tahun 2023 sebanyak 326.197 jiwa, dengan kepadatan penduduk 85 jiwa/km² dan kabupaten ini merupakan kawasan yang mayoritas penduduknya adalah etnis Batak Toba.

Adapun Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Utara adalah 3,800,31 Km2 yang terdiri dari luas daratan 3,793,71 Km2 dan perairan Danau Toba seluas 6,60 Km2.

Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan yaitu Parmonangan, Adian Koting, Sipoholon, Tarutung, Siatas Barita, Pahae Julu, Pahae Jae, Purba Tua, Simangumban, Pangaribuan, Garoga, Sipahutar, Siborongborong, Pagaran dan Muara.

Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan, dengan 11 kelurahan dan 241 desa. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019, Kecamatan terluas adalah Kecamatan Garoga dengan luas 567,58 km2 dan hanya ditempati oleh 29 orang penduduk per-km2. *Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.