Connect with us

KESEHATAN

VAKSIN MERAH PUTIH BISA DIGUNAKAN HADAPI VARIAN VIRUS BARU

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menjelaskan tentang perkembangan Vaksin Merah Putih, yang saat ini sedang dalam proses pengalihan ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penghasil vaksin, yakni Bio Farma. 

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, proses ini sudah dilakukan sejak Januari kemarin dan masih terus berjalan himgga sekarang.

Merespons kemunculan beberapa mutasi Covid-19 seperti B117 hingga E484K yang muncul di Tanah Air,  Amin mengatakan, Vaksin Merah Putih  masih bisa digunakan untuk menghadapi varian baru Covid-19.

“Jadi Vaksin Merah Putih ini, kalau kita bisa memperpendek proses diharapkan awal tahun depan, Q1 baru mulai bisa diberikan kepada masyarakat,” kata Amin dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Jumat (21/05/2021).

Amin menjelaskan, Indonesia membutuhkan waktu cukup lama menghasilkan vaksin. Sebab, sebelumnya Indonesia belum memiliki pengalaman memproduksi vaksin mandiri.

“Ini kita sadar kita belum punya pengalaman vaksin sendiri jadi kita butuh waktu yang lama. WHO saja memperkirakan Vaksin Merah Putih minimum 18 bulan, makanya kita perkirakan sekitar 2 tahunan,” katanya.

Kondisi ini, kata Amin, membuat Indonesia harus mengandalkan impor vaksin untuk sementara waktu.

“Sambil menunggu, kita pakai darimana pun selama mememnuhi persyaratan BPOM dan Kemenkes. Ini untuk jangka pendek dan sementara,” katanya.

Amin menjelaskan, dalam memproduksi vaksin ideal, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, aman atau tidak ada efek samping. Kedua, efektif atau kekebalan seumur hidup dengan satu pemberian. Ketiga, mencegah status karier.

“Keempat, tidak mempersulit tes diagnostik. Selanjutnya, stabil, harganya harus murah, mudah diproduksi, diterima oleh pemerintah. Dan diterima oleh Masyarakat dalam hal ini, halal,” tandas Amin. Otn/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version