Connect with us

HUKRIM

Transaksi Seks Lewat  Aplikasi Mi Chat : Cewek & Mucikari Diamankan Polisi

Published

on

PEMATANG SIANTAR | KopiPagi : Personil Kejahatan dengan Kekerasa (Jahtanras) Sat Reskrim Polres Pematang Siantar, meringkus seorang cewek dengan inisial IN (23) saat sedang melayani jasa seks dengan tamu pria hidung belang lewat transaksi aplikasi Mi Chat.

Kepada Personil Jatanras Polres Pematang Siantar, tersangka IN yang mengaku masih gadis dan tinggal di kawasan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun ini, diringkus dari kamar penginapan Central Inn, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Rabu (12-01-2023) malam.

Dari pengembangan penangkapan IN, personil turut meringkus mucikarinya berinisial NH (25) warga Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar.

Pengakuan IN saat ditanyai di ruangan Unit 1B Sat Reskrim Polres Pematangsiantar, IN mengakui sudah 4 kali belakangan ini melayani jasa seks lewat aplikasi Mi Chat.

Untuk mengundang tamu pria hidung belang yang berminat diajak berkencan, IN dibantu oleh mucikarinya NH.

“Saya nggak pintar menggombal tamu. Jadi NH yang mengundang tamu lewat Mi Chat.” ucap IN dengan polosnya, Kamis (13/01/2023) siang.

Masih kata IN, jika tadi malam dirinya sudah mendapat tamu pria hidung bersedia diajak kencan. Awalnya Mucikarinya NH memasang tarif sebesar Rp400.000 untuk sekali kencan.

Setelah negosiasi yang sangat panjang akhirnya disepakati tarif sekali berkencan sebesar Rp 200.000. Habis itu, IN beranjak ke kamar Hotel Central Inn menunggu kedatangan tamu pria hidung belang.

“Nggak lama mucikari NH datang menjumpai saya untuk memberikan tarif kencan sebesar Rp 250.000. Belum lagi main sama tamu pria hidung belang, tiba-tiba segerombolan polisi datang menggrebek.” sebutnya lagi.

Selama berprofesi jasa layanan seks lewat aplikasi Mi Chat, IN juga mengaku pernah berkencan dengan salah satu oknum wartawan media cetak di Kota Pematang Siantar berinisial Y. Tarifnya waktu dibayar oleh Y sebesar Rp 200.000.

Hanya saja IN kelelahan melayani jasa seks dari Y lantaran sampai berjam-jam tidak juga mencapai klimak, sehingga IN merasa kesal.

“Sejak saat itu, Y menawarkan jasa sebagai beking dan membantu mencari tamu bang.” tukas IN.
Sementara mucikarinya NH mengaku pernah menjalin hubungan pacaran dengan IN. Bahkan NH sudah pernah melakukan hubungan intim dengan IN di kamar hotel.

Belakangan NH pula yang membantu mencarikan tamu pria hidung belang, yang bersedia diajak layanan seks untuk IN lewat aplikasi Mi Chat.

“Tadi malam saya yang mencarikan tamu pria hidung belang. Saya yang nego harga. Setelah sepakat uang saya berikan kepada IN. Sudah 4 bulan saya jadi mucikari. Saya dapat Rp 20.000 dari setiap tarif tamu.” jelas NH.

Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung mengatakan, cewek dan mucikarinya masih dalam pemeriksaan. Bahkan, kasus ini masih digelar pihaknya bersama penyidik guna menetapkan tersangkanya. *Kop.

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *