Connect with us

HUKRIM

Tawuran Dua Desa : Usai Nonton Pentas Musik, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok

Published

on

JEPARA | KopiPagi : Seorang pemuda tewas akibat sabetan sejata tajam (Sajam) dari tawuran pemuda antar dua desa di wilayah Kabupaten Jepara, tepatnya di Desa Ngetuk dan Desa Muryolobo Jawa Tengah (Jateng).

Informassi yang dihimpun menyebutkan, bahwa tawuran massal antar dua desa tersebut berawal dari persoalan sepele usai menonton pentas musik. Pemuda yang terlibat tawuran dari Desa Ngetuk dan Muryolobo. Korban tewas adalah AR (30) warga Muryolobo RT 01 RW 06 yang mengalami luka sabetan sajam pada bagian leher.

Tewasnya korban akibat dikeroyok sejumlah pemuda di depan pasar Gandu, Desa Bendanpete. Saat itu, baru saja selesai menonton pertunjukan musik pada Minggu (15/05/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Jepara AKBP Warsono  mengatakan, bahwa setelah Polres Jepara menerima laporan kejadian tawuran massal itu, langsung mendatangi lokasi. Kemudian, petugas melakukan olah TKP dan pertemuan dengan warga di Balai Desa Muryolobo. Dalam pertemuan itu diikuti perangkat desa, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat  Desa Muryolobo. Bahkan, nampak hadir adalah Ketua DPRD Kab Jepara Haizul Ma’arif, Danramil, Kapolsek, maupun tokoh atau petinggi  desa setempat

“Saya meminta kepada semua fihak untuk dapat mengendalikan diri. Hendaknya, masyarakat percayakan penanganan permasalahan ini kepada aparat kepolisian yaitu Polres Jepara. Bahkan, masyarakat jangan sampai main hukum sendiri karena hal ini akan berakibat merugikan masyarakat. Kami juga menjamin pengamanan warga dan sekarang ini telah disiagakan aparat dari Polres Jepara dan Kodim Jepara. Para petugas gabungan ini, intinya membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Warsono dan Ketua DPRD Kab Jepara Haizul Ma’arif langsung mendatangu rumah korban untuk melakukan taksiah ke rumah duka. Harapannya, korban tewas itu semua kesalahannya diampuni oleh Allah. Selain itu, keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah dan iklas.

“Kami sangat berarap kepada warga Desa Ngetuk dan Desa Mulyolobo untuk menahan diri. Percayakan kepada Polres Jepara untuk melakukan pengusutan secara tuntas. Bahkan, DPRD Kab Jepara siap untuk melakuan pengawalan hingga tuntas dan adil,” tandas Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif. ***

Pewarta : Heru Santoso.

Exit mobile version