KopiPagi SALATIGA : Jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Salatiga yang semakin meningkat bahkan setelah ratusan santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Salatiga positif Covid-19 muncul pula di sekolah-sekolah, membuat Pemkot Salatiga kembali mengaktifkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 sejak beberapa hari kemarin.
Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM menyatakan, bahwa dengan peningkatan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, maka Pemkot Salatiga kembali akan mengucurkan bantuan operasional kepada masing-masing rukun warga (RW) sebesar Rp 5 juta. Bantuan operasional itu akan diberikan sesuai dengan pengajuan dari tingkat kecamatan. Dari sini, Satgas Covid-19 Kecamatan yang akan melakukan pendampingan ke kelurahan selanjutnya ke RW.
“Untuk itu, pengurus RW mengetahui warga terkonfirmasi positif Covid-19 dapat langsung mengajukan bantuan operasional itu ke Pemkot Salatiga. Anggaran bantuan tersebut berasal dari pos Belanja Tak Terduga (BTT),” kata Yuliyanto kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Ditambahkan, bahwa klaster penyebaran Covid-19 di Kota Salatiga sekarang terus saja bermunculan dan ini tidak dapat dibiarkan. Harus segera diantisipasi dari tingkatan masyarakat. Bahkan, pengurus RT dan RW harus mulai aktif melakukan pendataan khususnya kepada kondisi kesehatan para pendatang sekaligus juga warganya.
“Sekali lagi, pengurus RT dan RW harus mulai aktif mendata warganya maupun para pendatang, apakah kondisinya sehat ataukah tidak. Dari sini, jika ditemukan tanda-tanda gejala Covid-19 secepatnya melaporkan ke Satgas Covid-19 Kecamatan,” tandasnya. ***
Pewarta : Heru Santoso.
