JAKARTA | KopiPagi : Tingkat pembunuhan dengan jumlah yang tinggi banyak terjadi di daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang relatif rendah. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam respon tertulisnya meminta pemerintah segera mengevaluasi hal tersebut,
MPR RI meminta pemerintah untuk mengkaji faktor-faktor yang berdampak pada rendahnya IPM, serta keterkaitannya dengan tingginya kasus pembunuhan, dikarenakan diperlukan upaya komprehensif yang menyeluruh untuk menekan terjadinya kasus pembunuhan.
Pemerintah agar berupaya memaksimalkan dalam meningkatkan IPM di tiap wilayah, agar mewujudkan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.
Selain itu, pemerintah untuk mencanangkan program-program pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas SDM dalam negeri. Sehingga, kemampuan dan kapabilitas SDM dapat tersalurkan dalam berbagai kegiatan yang positif. Bamsoet, sapaan Ketua MPR RI, meminta pemerintah lebih memperhatikan kecenderungan terjadinya ketimpangan sosial, pendidikan, dan ekonomi, dikarenakan sejumlah sektor tersebut seringkali menyebabkan seseorang melakukan tindakan kriminal, termasuk pembunuhan. Oleh karena itu, MPR meminta pemerintah agar terus meningkatkan kondisi sosial, pendidikan, dan ekonomi masyarakat, utamanya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau 3T. *Kop.