Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

SD ISLAM AL HIDAYAH SIAP MENUJU ADIWIYATA TINGKAT PROV. BANTEN

Published

on

TANGERANG KopiPagi : Adiwiyata (Green School) merupakan salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup yang memiliki tujuan untuk mendorong terciptanya pengetahuan serta juga kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05 Tahun 2013 menyatakan bahwa sekolah adiwiyata merupakan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan dan Program adiwiyata adalah suatu program untuk mewujudkan sekolah yang peduli serta berbudaya lingkungan.

Adiwiyata berasal dari 2 kata sansekerta yaitu Adi dan Wiyata. Adi sendiri mempunyai arti besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. Adiwiyata, tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.

 Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata

  1. Partisipatif

Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.

  1. Berkelanjutan

Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.

Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh.

  1. Kebijakan Berwawasan
  2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
  3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
  4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

SD Islam Al Hidayah yang berlokasi di Jalan Pajajaran 13 Gandasari, Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang sekarang ini dalam persiapan menuju Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Banten. Kepala Sekolah menjelaskan bahwa sekolah nya menerapkan Konsep  5R berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).

“Mengajak siswa peduli lingkungan seperti memilah dan memilih sampah, mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat dan ajakan menanam pohon hemat energi” pungkas Isyudi (Selasa, 25 Oktober 2022). *Kop.

PewartaMuslim.

Exit mobile version