Connect with us

REGIONAL

Satu Lagi Warga Padang Positif Covid-19 Meninggal Dimakamkan di Pasbar

Published

on

KopiOnline PASBAR,- Satu lagi warga Padang yang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halamannya di Lubuk Poniang Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Pemakaman dilakukan sesuai standar protokol kesehatan.

Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto yang didampingi oleh segenap Forkopimda dan OPD lainnya kepada insan pers mengatakan, bahwa Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), telah melaksanakan proses pemakaman terhadap A (60) di Kecamatan Talamau sesuai standar Protokol penanganan Covid-19, Kamis, (16/04/2020).

“Almarhum A (60) adalah Warga Kota Padang yang berasal dari Pasaman Barat dan telah lama berdomisili di Kota Padang. Berdasarkan hasil Tracking Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, dapat di informasikan bahwa almarhum A yang tinggal di Padang, hampir dua tahun tidak pernah pulang ke Talu,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama Bupati juga menerangkan bahwa ada seorang warga Simpang Tigo Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, S (12) perempuan, yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona Virus Disease (Covid-19) telah meninggal dunia pada Kamis (16/04/2020) pagi.

Pasien dirawat sejak satu hari lalu di RSUD Jambak. Setelah dikonfirmasi ke pihak keluarga, pasien pernah kontak dengan pelaku perjalanan. Selanjutnya jenazah S telah dimakamkan hari ini juga Kamis (16/04/2020) di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo dengan protokol Covid-19.

“Diharapkan masyarakat tetap tenang dan mengikuti petunjuk pemerintah untuk tetap menjaga jarak, tidak menggelar keramaian, selalu pakai masker bila berada di luar rumah dan membatasi kegiatan,” kata Yulianto

Sementara menurut Gina Alecia, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat, Almarhumah S (12) sempat dirawat lima hari di rumah sakit, Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Jambak, pasien sebelumnya diagnosa penyakit usus buntu dan akan segera menjalani operasi, Kamis (16/04/2020). Namun pada Rabu (15/04/2020) malam pasien yang sudah dilakukan rapid test mengalami sesak nafas kemudian kondisinya kian memburuk dan menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (16/04/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Tim Gugus Tugas Pasaman Barat langsung membentuk Posko Pemantauan dan Penanganan Covid-19 hingga ke Jorong. Sedang Almarhumah dimakamkan oleh petugas RSUD dengan protokol Covid-19 yakni menggunakan alat pelindung diri lengkap di Simpang Tigo Kecamatan Luhak Nan Duo.

“Almarhumah S sebelumnya dirawat di RSUD Pasaman Barat dan saat ini kita masih menunggu hasil Test SWAP dari Laboratorium Unand Padang,” ungkapnya.

Lebih lanjut di jelaskan, Tim Gugus Tugas Pananganan Penyebaran Covid-19 bergerak cepat dan langsung melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan almarhumah S. Namun demikian masyarakat dihimbau untuk tenang, waspada dan menjaga Social Distancing serta memakai masker setiap keluar rumah. Zoelnasti

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version