Connect with us

PERISTIWA

Rumah Barak Asrama Kodam IV/Diponegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah

Published

on

KopiPagi | SEMARANG : Sebanyak sembilan unit rumah Barak Asrama TNI Kodam IV/ Diponegoro di Jalan Jangli RT 04 RW 05 Kel Jatingaleh, Kec Candisari, Kota Semarang dilalap api pada Rabu (07/07/2021) sore, bangunan yang ludes terbakar itu terbuat dari kayu sehingga api begitu mudah dan cepat membakar. Akibat kebakaran ini, puluhan warga barak asrama harus berlari ke luar rumah setelah mengetahui baraknya terbakar.

Harjo (59) salah satu warga yang mengetahui adanya kebakaran tersebut langsung berteriak. Api muncul sekitar pukul 17.30 wib dan bersamaan itu terdengar suara ledakan keras. Warga yang berdatangan langsung membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Akibat kebakaran itu, sembilan rumah barak ludes dilalap api.

“Sebelum maghrib nampak muncul asap hitam dari salah satu rumah barak itu, lalu saya teriak ada kebakaran. Warga yang mendengar teriakan langsung berhamburan mendatangi rumah barak yang terbakar itu. Api yang sudah membesar langsung membakar deretan rumah barak itu dan lima rumah ludes terbakar,” ujar Harjo didampingi beberapa warga di lokasi kebakaran.

Untuk memadamkan api yang mulai membesar, sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran Kota Semarang tiba di lokasi. Saat itu, sempat menemui kesulitan untuk penyemprotan air untuk pemadaman api karena ada salah satu rumah yang digunakan untuk isolasi mandiri. Bahkan, ada sejumlah tabung elpiji dan aliran listrik yang belum sempat dipadamkan. Tidak kurang satu jam lamanya, akhirnya api berhasil dipadamkan.

Sementara itu, Komandan Peleton 3 Pemadam kebakaran Kota Semarang Wahyudi menyatakan, bahwa untuk memadamkan api tersebut sebanyak tujuh unit mobil pedam kebakaran dikerahkan. Dugaan sementara, api berasal dari salah satu rumah barak yang kosong tidak ada penghuninya karena sedang pergi.

 “Diduga api berasal dari salah satu rumah barak yang kosong karena ditinggal penghuni pergi. Kemungkinan, saat meninggalkan rumah itu, penghuninya lupa mematikan kompor atau listrik di rumah itu. Beruntung dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Yang jelas sebanyak sembilan unit rumah barak ludes terbakar,” tandasnya.  ***

Pewarta : Heru Santoso.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *