Connect with us

NASIONAL

Presiden Ingin Desain Pembangunan Ibu Kota Negara jadi Pioner bagi Negara lain

Published

on

KopiPagi | JAKARTA : Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang perencanaan pembangunan Ibu Kota Negara Baru yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Jokowi ingin pembangunan tersebut menerapkan konsemp smart city, yang desainnya bisa menjadi pioner bagi negara-negara lain.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam acara HUT Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia secara virtual, Sabtu (17/04/2021).

“Mari kita rancang ibu kota baru di Kalimantan Timur menjadi kota dan kawasan yang benar-benar smart desainnya, yang menjadi pionir kota, yang menjadi rujukan rujukan dunia,” kata Jokowi, Sabtu (17/04/2021).

Menurut Jokowi, Indonesia harus mempunyai kekhasan sendiri ketika membuat perencanaan wilayah maupun perencanaan kota. Terkait perencanaan, Indonesia dapat belajar dari negara-negara lain.

“Tidak hanya sekadar meng-copy saja perencanaan wilayah dan kota di negara-negara lain. Namun Indonesia harus mempunyai, harus memiliki kekhasan sendiri ketika membuat perencanaan wilayah maupun perencanaan kota,” ujar Jokowi.

Karena, lanjut Jokowi, aspek lingkungan, aspek sosial, aspek budaya dan aspek ekonomi harus diperhitungkan dalam perencanaan kota maupun wilayah.

Salah satu yang harus dirancang dengan matang, menurut Jokowi, adalah bagaimana membangun kota yang semakin inklusif dan terbuka bagi seluruh warganya.

“Bagaimana kita merancang jalan yang aman dan nyaman untuk pejalan kaki, untuk pesepeda, untuk yang naik motor, maupun mobil. Bagaimana kita merancang Komplek pertokoan yang tidak eksklusif untuk kelas atas saja, tapi juga mix, campur dengan untuk konsumsi masyarakat bawah,” terang Jokowi.

“Bagaimana kita merancang yang mix antara kantor, tempat tinggal, agar tempat tinggal para pekerja tidak terlalu jauh dari tempat kerjanya. Bagaimana kita merancang desain kota yang mengamankan sungai dan membuat warganya cinta terhadap sungai-sungainya. Rumah menghadap sungai, misalnya, bisa menjadi salah satu cara yang seharusnya tertuang dalam perencanaan,” sambung Jokowi.

Kepala Negara menegaskan, desain perencanaan wilayah dan kota yang dirancang dengan matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas hidup warganya, lingkungan, kegiatan ekonomi sosial dan budaya serta terhadap citra Indonesia di mata masyarakat internasional.

Kemudian, perencanaan yang bisa menggabungkan antara kantor, dan tempat tinggal yang tidak terlalu jauh dari para pekerja. Lalu merancang desain kota yang nyaman bisa membuat warganya berkualitas dari segi lingkungan, ekonomi, budaya serta di mata Internasional.

“Mari kita jadikan kota-kota di Indonesia menjadi smart city yang diawali dengan desain yang smart. Mari kita jadikan provinsi-provinsi di Indonesia menjadi smart provinsi yang diawali dengan desain yang smart. Terakhir bagi kita sama-sama menjadikan smart Indonesia,” kata Jokowi.

“Desain perencanaan kota yang dirancang matang akan berkontribusi besar terhadap kualitas warganya terhadap kualitas lingkungan, kegiatan ekonomi, sosial dan budaya serta di mata masyarakat internasional,” sambungnya.

Untuk itu, Jokowi mengajak IAPI untuk menjadikan Indonesia jadi smart city. Yaitu dengan diawali dengan desain yang smart.

“Mari kita jadikan provinsi di Indonesia menjadi smart province yang di awali dengan desain yang smart,” pungkasnya. Otn/Kop.

Exit mobile version