Connect with us

HIBURAN

Posko Negarawan Terus Melengkapi Sarana dan Prasarana Musiknya

Published

on

JAKARTA  | KopiPagi :Posko negarawan terus melengkapi sarana dan prasarana musiknya, hal ini terutama terkait dalam waktu dekat Posko Negarawan Pusat akan segera mengadakan semacam workshop. Adapun kegiatan workshop tersebut, tentang seni tari dan seni bela diri khas Nusantara untuk seluruh sahabat dan kerabat Gerakan Moral Reskonsiliasi Indonesia (GMRI) yang menjadi motor penggerak Posko Negarawan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Setyowibowo saat bercengkrama dari Jakarta saat persiapan menuju Banten yang juga ditemani Mas Wowok Pranowo, sosok yang selama ini lebih banyak berperan di belakang layar, pada Senin (05/12/ 2022) kemarin.

Pada persiapan menuju Banten tersebut, sebelumnya Setyowibowo menerima secara simbolik guitar akustik dan harmonika terbaru, di Sekretariat GMRI dan Posko Negarawan Pusat, Jl. Ir. H. Juanda No. 4 Jakarta Pusat.

Seperangkat alat musik guitar akustik tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum GMRI, Eko Sriyanto Galgendu di Sekretariat GMRI usai acara makan siang pada hari Senin petang 5 Desember 2022, di Sekretariat GMRI Jakarta Pusat.

Sebelumnya, ditempat yang sama pihak GMRI juga telah menerima seperangkat alat sound system untuk Posko Negarawan yang bermaskas di Jl. Percetakan Negara IV No. 1 Jakarta Pusat.

Seperti yang disampaikan oleh Eko Sriyanto Galgendu, hal ini tentu sangat menggembirakan, sebab satu-satu perangkat musik yang diperlukan sahabat dan kerabat  GMRI (Gerakan Moral Reskonsiliasi Indonesia) perlahan tapi pasti sudah mulai dilengkapi.

“Mulai dari alat rekam, hingga guitar akustik dan harmonika yang diperlukan untuk meramaikan dan menyeramakkan setiap kegiatan pada acara yang akan terus berlangsung secara bergilir di sejumlah Posko Negarawan, hingga akan memantapkan semua kegiatan yang terus merangsek menuju garis terdepan di berbagai tempat dan daerah,”ujarnya.

Menurut Eko, saat ini untuk sejumlah Posko Negarawan yang lain, termasuk yang ada di Jabodetabeka dan sekitarnya akan disesuaikan dengan perkembangan dan pelaksana programnya yang berkembang.

Masalahnya kata Eko, karena kegiatan yang dilakukan oleh Posko Negarawan semakin pesat dan padat di berbagai tempat dan daerah hingga diakuinya sulit membagi waktu. *Kop.

Pewarta : Zoelnasti.  

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version