Connect with us

JAGAT

PILPRES DI AMERIKA SERIKAT DIMULAI

Published

on

Trums & Biden

KopiPagi WASHINGTON DC : Amerika Serikat mulai memberikan suara pada Selasa (3/11) dalam pemilu presiden. Kontestasi ini akan menentukan nasib pemerintahan Donald Trump selanjutnya. Warga Amerika Serikat lebih terpecah belah antara kubu Donald Trump dan Joe Biden.

Donald Trump

Hampir semua lembaga polling mengunggulkan Joe Bidden, 77, sebagai pemenang. Itu didukung oleh pesan konsistennya bahwa Amerika Serikat perlu memulihkan jiwanya dan mendapatkan kepemimpinan baru di tengah pandemi Covid 19 yang telah menewaskan lebih dari 231.000 orang.

“Saya merasa kita akan bersatu untuk meraih kemenangan besar besok,” kata Joe Biden di Pittsburgh, Pennsylvania, tempat penting dalam pemilihan yang menampilkan superstar pop Lady Gaga. “Sudah waktunya untuk berdiri dan merebut kembali demokrasi kita.”

Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden

Tetapi Trump secara khas menantang sampai akhir, berkampanye di berbagai tempat dengan aksi yang ramai di empat negara bagian pada Senin (2/11). Dia mengklaim dan mengatakan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap seorang presiden AS bahwa pemungutan suara kali ini berisiko dicurangi.

Setelah pidato hampir tanpa henti dalam aksi tiga hari terakhir, dia menutup kampanyenya pada dini hari Selasa di Grand Rapids, Michigan. Tempat tersebut adalah tempat yang sama saat Trump mengakhiri kampanyenya pada tahun 2016, yang secara mengejutkan berhasil mengalahkan Hillary Clinton.

Terlepas dari jumlah jajak pendapat yang buruk, taipan Real Estate dari partai Republik yang berusia 74 tahun itu terus menyerukan kemenangan. “Kita akan meraih kemenangan indah lagi besok,” katanya kepada pendukungnya di Michigan. Pendukungnya membalas dengan meneriakkan, “Kami mencintaimu, kami mencintaimu! Kami akan membuat sejarah sekali lagi. ***