Connect with us

HUKRIM

Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI AD Hingga Tewas Ditangkap

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Polisi kembali meringkus salah satu tersangka kasus pengeroyokan di Waduk Pluit, Penjaringan Jakarta Utara, yang menewaskan anggota TNI AD. Tersangka yang ditangkap adalah Baharudin yang merupakan pelaku utama. Berarti sudah 8 orang tersangka yang diamankan. Kemungkinan pelaku akan befrtambah.

Demikian diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, terkait penangkapan pelaku utama pengeroyokan yang menewaskan prajurit TNI AD di Taman Waduk Pluit Penjaringan Jakarta Utara.

“Benar mas (telah ditangkap Baharudin),” kata Fadil dalam keterangan tertulis, Rabu (19/01/2022) di Mapolda Metro Jaya.

Pelaku Baharudin bersama dua orang lain yakni Sapri dan Ardi namanya sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut, Baharudin diduga kuat berperan menikam anggota TNI AD hingga tewas.

“DPO antara lain adalah atas nama Baharudin, ini orangnya. Dia lah yang diduga kuat melakukan aksi penusukan,” kata Tubagus Ade saat konferensi pers, Selasa (18/01/2022).

Kronologi

Seperti diketahui, sebelumnya, terjadi pengeroyokan dan penganiayaan di Waduk Pluit, Jakarta Utara pada Minggu (16/01/2022). Ada tiga orang korban penganiayaan dan salah seorang korban di antaranya merupakan anggota TNI AD.

“Sementara dua orang korban lain yang merupakan masyarakat sipil saat ini masih dilakukan pengobatan masih dirawat di rumah sakit dengan karakteristik luka berat,” terang Ade.

Ade menerangkan, kronologi kejadian. Mulanya sekelompok orang mengaku sedang mencari seseorang. Disaat bersamaan terdapat anggota TNI yang saat itu sedang duduk-duduk. Ketika itu terjadi perselisihan kecil hingga mengakibatkan anggota TNI AD dikeroyok.

Ade menerangkan, berdasar keterangan saksi, ada delapan orang pelaku pengeroyokan. Atas perbuatannya, enam tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP.

“Dari 8 orang yang kita duga melakukan aksi tersebut, kemudian masih ada yang belum tertangkap,” tandas Ade. Lip6/Kop.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *