Connect with us

PENDIDIKAN & BUDAYA

Pelajar SMP-SMA-SMK Kota Pematangsiantar Berkeliaran di Taman Bunga

Published

on

PEMATANGSIANTAR | KopiPagi : KopiPagi: Ditengah ancaman Pandemic Covid-19 Varian Omicron, sejumlah anak didik tingkat SMP- SMA dan SMK Kota Pematangsiantar, setelah pulang sekolah tampwk masih  berkeliaran di Taman Bunga , Senin (14/02/2022).

Pantauan koranpagionline.com anak didik SMP, SMA dan SMK tampak berkeliaran dengan memakai seragam putih biru dan putih abu-abu dan ada juga yang sudah pakai sandal. Selain itu, tampak pula anak sekolah yang pakai pakaian seragam dengan menutupinya dengan jaket.

Ironisnya, sejumlah anak sekolah ada yang sudah memakai pakaian biasa, dengan dandanan menor tampak bergabung dan bercengkrama dengan anak-anak punk.

Untuk diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 sekolah memang sudah bertugas mengawal dan menjamin keamanan dan keselamatan warga sekolah dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Satgas ini akan memperkuat pengawasan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.

Persoalannya, siapa yang bertanggungjawab  di luar sekolah jika Anak Didik setelah pulang sekolah masih berkeliaran di Taman Bunga?

Kepala Satuan Polisi Pamong Parja (Kasat Pol PP) saat di konfirmasi terkait apakah ada MoU Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar dengan Sat Pol PP untuk pengawasan Anak sekolah  setelah pulang sekolah, Robert Samosir mengatakan, bahwa MoU secara administrasi tidak ada.

“Secara administrasi tidak ada. Tetapi dari segi tugas, kami koordinasi dan pada saat rapat Satgas di ruang data sudah kami mohonkan agar Patroli Sekolah ditingkatkan aktivitasnya  dan mudah-mudahan mereka (Dinas Pendidikan-red) juga akan berpatroli di Taman Bunga dan tempat keramaian lainnya,” kata Robert Samosir.

Untuk diketahui, Kota Pematangsiantar sebelumnya  telah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen. Namun setelah ada peningkatan warga dan anak sekolah terpapar Covid-19, Kota Pematangsiantar masuk level 2, PTM 100 di batalkan dan menjadi PTM 50 persen dan PJJ 50 persen.

Plt.Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Pematangsiantar, Rosmayana Marpaung dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacab Disdik) Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di Pematangsiantar – Simalungun James Andohar Siahaan, saat dikonfirmasi melalu WhatsApp, kedua pejabat teras Dinas Pendidikan ini tidak bisa di konfirmasi.

Anak sekolah ketika keluar dari sekolah, kontrol pengawasan dari sekolah hanya berhenti sampai di depan pintu gerbang. Di luar pintu gerbang itu, siapa yang ambil porsinya, untuk memastikan bahwa di luar pintu gerbang juga dalam kondisi yang aman.

Kepala Bidang Paud dan Dikdas Pemko Siantar Lusamti Simamora mengatakan,
Patroli sekolah masih tetap aktif. “Terimakasih infonya akan kita sampaikan ke tim patroli agar ditindaklanjuti,” kata Lusamti.***

Editor : Nilson Pakpahan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *