Lebaran 2022 : Tempat Wisata di Kab. Semarang “Diserbu” Pengunjung

UNGARAN | KopiPagi : Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati tempat wisata Dusun Semilir, Kecmatan Bawen, Kabupaten Semarang pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mereka rata-rata datang luar Jawa Tengah yang merupakan warga yang mudik lebaran.

Pantauan koranpagionline.com, banyaknya pengunjung yang ingin menikmati wisata Dusun Semilir Bawen ini, menyebabkan jalur di depan wisata tersebut menjadi padat. Bukan hanya warga yang hendak bepergian ke arah Semarang atau Jakarta, namun warga yang hendak memasuki area wisata Dusun Semilir. Bahkan, saat akan memasuki tempat wisata Dusun Semilir ini harus antre.

Ratih Wulandari (34) asal Pledokan, Kec Sumowono, Kab Semarang mengaku kaget saat akan berwisata di Dusun Semilir ini. Dirinya dan suami serta dua anaknya, baru pertama kali berwisata di Dusun Semilir ini. Pasalnya, selama enam tahun tinggal di Bekasi dan selama tiga tahun juga tidak mudik ke Pledokan, Sumowono. Sekarang ini, saat mudik ke Pledokan sengaja memanfaatkan waktu untuk berkunjung di wisata daerah Kabupaten Semarang.

“Saya kaget saat akan masuk wisata Dusun Semilir ini. Saat berangkat ke Bekasi pada enam tahun lalu belum seperti ini di tempat ini. Ternyata, sekarang di Kabupaten Semarang tidak kesulitan untuk mencari tempat wisata yang bagus dan banyak pilihannya. Sebelum kembali lagi ke Bekasi, sengaja saya dan keluarga menikmati liburan di Kabupaten Semarang ini. Selain berkunjung di Dusun Semilir, pada Kamis (05/05/2022) rencananya akan keliling ke Eling Bening, Bukit Cinta maupun temoat wisata lain di Kabupaten Semarang.  Ini mumpung libur panjang, sekaligus memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga,” jelas Ratih didampingi sang suami Trisno Budi Cahyono (40) dan kedua anaknya kepada koranpagionline.com, di Dusun Semilir, Rabu (04/05/2022).

Tempat Wisata Padat

Ditambahkan, saat ini dengan adanya keputusan pemerintah yang mengijinkan mudik lebaran, waktu ini benar-benar digunakan untuk mudik ke Pledokan, Sumowono. Meski, di Pledokan hanya berkunjung ke rumah saudara karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia lama. Sekaligus, di Pledokan ini untuk ‘nyekar’ di makam kedua orangtuanya.

Salah satu wahana di wisata Saloka, Tuntang. (Foto Heru Santoso)

Hal senada dikatakan Agung Tyas Utama (45) warga Bojonegoro, Jawa Timur yang berkunjung di obyek wisata Saloka, Tuntang, Kab Semarang. Bahwa kunjungannya ke Saloka ini sengaja dilakukan untuk mencari hiburan masa libur lebaran. Selain itu, sekaligus untuk bersilaturahmi di rumah kakak kandungnya satu-satunya di daerah Kupang, Kec Ambarawa, Kab Semarang.

“Saya nilai tahun ini benar-benar dapat merayakan Idul Fitri, setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19 dan hanya di rumah saja. Lebaran sekarang ini, sepertinya mudik lebaran benar-benar terjadi. Selama perjalanan juga padat arus lalulintasnya dan saat berkunjung di tempat wisata juga demikian padat pengunjungnya. Bahkan, pengunjung ini rata-rata berasal dari luar Kabupaten Semarang. Tadi, saya ngobrol dengan rombongan dari Bogor, Purwakarta maupun Pacitan. Rata-rata mereka merupakan warga yang mudik lebaran di sejumlah daerah di luar Kabupaten Semarang,” kata Agung didampingi Sri Wening (40), usai mengunjungi Saloka.

Melihat banyaknya pengunjung di dua tempat wisata tersebut, yang sama-sama berada di pinggir jalan padat lalulintas, nampak petugas dari Polres Semarang dibantu tenaga pengamanan tempat wisata tersebut sangat sibuk melakukan pengamanan dan penyeberangan pengunjung. Hal ini, jauh berbeda dengan dua tahun sebelumnya.

“Pengunjung di masa libur lebaran kali ini benar-benar membludak dan rata-rata pengunjung datang dari luar Jawa Tengah. Hal ini, terlihat dari plat nomor kendaraan yang digunakannya. Rata-rata berplat nomor AG, AE, G, B, D, dan F. Banyak juga rombongan dari luar jawa dengan plat nomor kendaraan dari Sumatera seperti BE, BG, dan BH,” ujar salah seorang Satpam ‘Saloka’ yang minta namanya tidak ditulis ketika ditemui koranpagionline.com.

Pengunjung dari Luar Jateng

Begitu juga, pengunjung di wisata Eling Bening, Bawen nampak ‘membludak’. Dan rata-rata pengunjung juga dari luar Kabupaten Semarang. Mereka sengaja melakukan kunjungan wisata ini, sekaligus akan melanjutkan perjalanan kembali ke tempat asalnya seperti ke Jakarta, Bandung, Bogor, Merak, Lampung, serta Palembang.

“Kami dan rombongan ini, melakukan kunjungan di Eling Bening sekaligus nanti melanjutkan perjalanan kembali ke tempat asal kami yaitu di Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya kami ini mudik lebaran di Pacitan, Jawa Timur dan Wonogiri, Jawa Tengah. Yang jelas, tempat wisata disini (Eling Bening) bagus dan nikmat untuk beristirahat,” ujar Endang Herdiana (50) didampingi anggota keluarganya asal Cianjur. ***

Pewarta : Heru Santoso.