Connect with us

HUKRIM

Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Proyek Tol Japek II : Kerugian Negara Rp 13 T

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) semakin gencar melakukan pemeriksaan terkait pengusutan perkara dugaa korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) pembangunan Jalan Tol  Japek II. Setidaknya 8 saksi diperiksa dalam kaitan dugaaan korupsi proyek jalan tol dengan nilai kerugian Negara Rp 13 trilum.
“Kali ini, tim penyidik yang dipimpin Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah, memeriksa sebanyak 8 saksi,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (06/04/2023).
Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS), Kamis (06/04/2023) memeriksa 8 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat, yaitu :
Pertama, KNN selaku Karyawan Kontrak PT Acset Indonusa (Civil Site Engineering, Proyek Tol Japek II Elevated KSO Waskita Acset). Kemudian M selaku Quantity Surveyor Officer pada Divisi Infrastruktur 2 pada PT Waskita Karya (persero) Tbk.
“AS selaku Direktur Keuangan PT Waagner Biro Indonesia dan JGC selaku Wakil Ketua KSO Waskita Acset Pekerjaan Pembangunan Jalan Layang Jakarta Cikampek,” ucap Ketut, Kamis (06/04/2023).
Lalu, EPA selaku Ketua Panitia Lelang Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir s/d Karawang Barat Kementerian PUPR. SRS selaku Kepala Bidang (Kabid) Investasi Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Tahun 2014 -2019.
SBN selaku Karyawan PT Waskita Karya (persero) Tbk Site Administrator Manager Proyek Tol Japek II Elevated. Terakhir, MRA selaku Administration Head Acset Indonusa Tahun 2017-2018.
Menurut Ketut, ke delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pekerjaan pembangunan (design and build) Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat,” kata Ketut.
Penyidik menduga adanya perbuatan melawan hukum berupa persekongkolan dalam mengatur pemenang lelang yang menguntungkan pihak tertentu. Sehingga menyebabkan adanya kerugian keuangan Negara yang mencapai  Rp 13 trilyun. *Kop.
Pewarta : Syamsuri.

Exit mobile version