Connect with us

HUKRIM

Kejagung Kebut Penyidikan Korupsi Pengelolaan Tata Niaga Komoditas Timah

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Kebut Penyidikan terkait perkara korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.
“Kali ini sebanyak 8 saksi dimintai keterangan di Kejagung,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, di Jakarta, Selasa (27/02/2024).
Selasa 27 Februari 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 8 orang saksi yang
terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022,
Kedelapan saksi itu adalah :
1. D selaku Pegawai PT Refined Bangka Tin.
2. AS selaku Pegawai PT Refined Bangka Tin.
3. AM selaku Pegawai PT Refined Bangka Tin.
4. DHW selaku Direktur CV Aldo Artha Sanjaya dan Direktur CV Aldo Atha Andara.
5. H alias KH selaku Komisaris CV Aldo Atha Andara.
6. IS selaku Komisaris CV Aldo Atha Andara.
7. FL selaku Komisaris CV Aldo Atha Andara.
8. SBD selaku Ketua Tim Internal Audit Review Kerja Sama PT Timah Tbk dengan smelter swasta.
Adapun delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022 atas nama Tersangka TN alias AN dkk.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” kata Ketut Sumedana. *Kop.
Editor : Syamsuri.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *