Connect with us

KANDIDAT

Gus AMI Tetap Ketua Umum, Inilah Susunan DPP PKB 2019-2024

Published

on

KopiOnline Jakarta,– Susunan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2019-2024 resmi ditetapkan. Ada beberapa perubahan struktur dalam kepengurusan periode yang baru, termasuk Sekjen baru.

Dilihat dari dokumen kepengurusan DPP PKB periode 2019-2024, Senin (26/8/2019), susunan DPP PKB periode 2019-2024 kini diisi dengan tiga Wakil Ketua Umum. DPP PKB 2019-2024 tetap dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.

Berikut ini susunan pengurus pusat PKB periode 2019-2024:
Ketua Umum : DR. H.A. Muhaimin Iskandar
Wakil Ketua Umum Ideologi dan Kaderisasi: M Hanif Dhakiri
Wakil Ketua Umum Kesra dan Perekonomian: Ida Fauziyah
Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu: Jazilul Fawaid
1. Ketua Bidang Kemaritiman dan Pertanian: Eko Putro Sandjojo
Sekretaris: Caswiyono Rusdie
2. Ketua Bidang Pembangunan Desa dan Agraria: Marwan Jakfar
Sekretaris: Zainul Munasichin
3. Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana: Marwan Dasopang
Sekretaris: Lukman Jambi
4. Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan: Cucun Syamsurijal
Sekretaris: Dipo Nusantara
5. Ketua Bidang SDA dan Energy: Daniel Johan
Sekretaris: Irmawan
6. Ketua Bidang UMKM danEkonomi Kreatif: M. Yanuar Prihatin
Sekretaris: Umar Hasibuan
7. Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata: Chusnunia Halim
Sekretaris: Mama Aletta
8. Ketua Bidang Kebudayaan & Masyarakat Adat: Gus Syauqi Ma’ruf Amin
Sekretaris: Yucundianus Lepa
9. Ketua Bidang Komunikasi & Informasi Teknologi: Ahmad Iman
Sekretaris: Bambang Elf
10. Ketua Bidang Kesehatan, Perlindungan Anak & Difabel: Nihayatul Wafiroh
Sekretaris: Khadafi
11. Ketua Bidang Luar Negeri: Luluk Nur Hamidah
Sekretaris: Safira Maschrusoh
12. Ketua Pertahanan & Keamanan: Yaqut C. Qoumas
Sekretaris: Alfa Isnaeni
13. Ketua Bidang Pengembangan SDM: Muamir Muin Syam
Sekretaris: Huda MF Yusro
14. Ketua Bidang Pendidikan & Pesantren: M. Yusuf Chudlori
Sekretaris: Abdul Wahid
15. Ketua Bidang Perindustrian & Perdagangan: Lukmanul Khakim
Sekretaris: Dedy Setiawan
16. Ketua Bidang Olahraga, Kesenian & Milenial: Faisol Riza
Sekretaris: Arzeti Bilbina
17. Ketua Bidang Keuangan & Perbankan: Fathan Subhki
Sekretaris: A Sofyan
18. Ketua Bidang Agama & Dakwah: Syaikhul Islam
Sekretaris: Gus Makki Manarul Hidayah
19. Ketua Bidang Eksekutif & Legislatif: A Halim Iskandar
Sekretaris: A Malik Haramain
20. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak: Siti Masrifah
Sekretaris: Farida Farihah
Sekretaris Jenderal: M. Hasanuddin Wahid
Wakil Sekretaris Jenderal: Anggia Ermarini
Wakil Sekretaris Jenderal: Risharyudi Triwibowo
Wakil Sekretaris Jenderal: Dita Indahsari
Wakil Sekretaris Jenderal: Syaiful Huda
Wakil Sekretaris Jenderal: Eem Marhamah
Wakil Sekretaris Jenderal: Hindun Anisa

Bendahara Umum: Nur Yasin
Wakil Bendahara: Bambang Susanto
Wakil Bendahara: Bertu Merlas
Wakil Bendahara: Nadhifah
Wakil Bendahara: Peggy Patricia Patipi
Wakil Bendahara: Erny Sugianti
Wakil Bendahara: Nashim Khan
Wakil Bendahara: Febridiana
Wakil Bendahara: Ella
Wakil Bendahara: Evi Fatimah
Wakil Bendahara: Usman Sidik
Saat dikonfirmasi kebenaran susunan DPP PKB yang baru tersebut, Ahmad Iman memberi keterangan kalau itu benar. “Iya benar mas,” keterangan dia kepada beritabaru.co.
KH Ma’ruf Amin Tidak Masuk Dewan Syuro

Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman memastikan, Wakil Presiden terpilih, KH Ma’ruf Amin tidak akan menjabat sebagai Dewan Syuro DPP PKB priode 2019-2024.

Iman membeberkan alasan partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI itu tidak memasukkan KH Ma’ruf Amin di jajaran Dewan Syuro DPP PKB, pasalnya agar lebih fokus mendampingi Presiden Joko Widodo hingga 2024.

“Yah kira-kira begitu, biar fokus dampingi Jokowi,” ungkap Iman saat berbincang-bincang dengan Beritabaru.co, Senin (26/08/2019).
Iman menambahkan, alasan lain PKB tidak lagi memasukkan KH Ma’ruf, yakni dikarenakan sudah pernah menjabat Dewan Syuro DPP PKB pada priode pertama.

Sebagaimana diketahui, KH Ma’ruf Amin merupakan salah satu deklarator PKB bersama ulama Nahdlatul Ulama lainnya. Selain menjadi anggota DPR RI dari PKB, ia juga pernah menjabat Ketua Dewan Syuro PKB pada 1998 dan Mustasyar PKB pada 2002 hingga 2007.

“Kan sudah pernah dulu, pada periode pertama (KH Ma’ruf menjadi Dewan Syuro DPP PKB),” pangkas Iman.

Sekedar informasi, jelang Pilpres 17 April lalu, KH Ma’ruf Amin pernah menyerukan kepada warga NU yang terlanjur keluar untuk kembali ke PKB. Pasalnya, PKB merupakan satu-satunya partai politik yang secara institusional dilahirkan dari NU.

Hal itu diungkapkan saat bersilaturrahim ke markas DPP PKB beberapa saat setelah ditunjuk sebagai Cawapres mendampingi Jokowi.

“Orang NU balik ke PKB, kenapa, karena PKB adalah kendaraannya orang NU, dulu PKB dibikin untuk jadi kendaraan orang NU, oleh karena itu saya bilang, orang NU yang masih numpang di kendaraan orang, balik, ini kendaraan ada,” ungkapnya. kop
Sumber : beritabaru.co

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version