Connect with us

KESEHATAN

dr. Rosaline : Prokes, Vaksinasi & PPKM Mampu Turunkan Kasus Covid-19

Published

on

JAKARTA | KopiPagi : Salah satu keberhasilan menekan laju penyebab Covid-19 adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi di berbagai wilayah menjadi senjata ampuh untuk menurunkan kasus Covid-19 yang sudah mewabah.

Masyarakat pun diminta untuk tidak kendur dalam menerapkan Prokes dan senantiasa mengikuti berbagai kebijakan Pemerintah dalam memutus rantai penularan virus Corona.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan vaksinasi adalah dua hal yang saat ini menjadi instrumen pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Ketua Cendikiawan Perempuan Papua, dr. Rosaline Irene Rumaseuw mengatakan bahwa butuh usaha kolektif untuk mengatasi penyebaran Covid-19. Tidak hanya tugas Pemerintah namun seluruh lapisan masyarakat ikut serta dalam pencegahan mulai dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dikatakan Rosaline, sejumlah kebijakan pemerintah tersebut tentu saja dinilai bagus, namun demikian terdapat hal yang lebih penting yakni bagaimana memberikan edukasi dan literasi terutama hoaks–hoaks yang ada di masyarakat.

“Komunikasi yang dibutuhkan adalah simpel singkat, kalau protokol kesehatan masyarakat sudah sadar walaupun agak kendor juga, tapi bagaimana memberikan edukasi soal vaksinasi terutama yang masih tidak percaya dengan Covid-19,“ kata Rosaline dalam Podcast ICF dengan tema Protokol Kesehatan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Vaksinasi Efektif Turunkan Penyebaran Covid-19, Rabu (22/09/2021).

Oleh sebab itu, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, butuh usaha ekstra keras untuk memberikan informasi terkait vaksinasi kepada mereka. Dengan menggandeng tenaga kesehatan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Konsistensi lima dan enam M sebagai pelindung, 3 T dikerjakan oleh Pemerintah Daerah, kemudian program vaksinasi yang sudah mencapai angka lebih dari 100 juta lebih agar terus digenjot sehingga rakyat bisa mendapatkan vaksinasi tersebut secara merata dan tidak lupa untuk berdoa kepada Tuhan,” ungkapnya.

Se,emtara itu, Pengamat Kebijakan Publik, Saiful SH menambahkan bahwa pandemi Covid-19 yang berstatus bencana non alam seiring waktu melandai dan bisa dikatakan terkendali  di NKRI sejak diterapkannya Prokes, PPKM dan Vaksinasi.

Hal ini, kata Saiful SH alias Bedjo, terbukti dimulai dari kasus aktif  kasus harian hingga angka kematian mengalami penurunan.

“Tentunya manfaat vaksin dan PPKM serta prokes sangat luar biasa yang mana vaksin itu sendiri bermanfaat memberikan perlindungan  atau anti bodi supaya tidak tertular sakit berat akibat Covid-19. Dengan cara menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh,” kata Saiful.

Menurut Saiful. Indonesia dinilai sukses dalam melaksanakan percepatan vaksinasi  berdasarkan data  sampai saat ini sudah tercatat kurang lebih 100 juta dosis vaksin  hal ini menuai pujian dari dunia International dan Indonesia menduduki peringkat ke 6 dunia  dalam keberhasilan nya  mengatasi pandemi covid-19.

“Dengan berbagai keberhasilan tersebut tentu saja kita tetap harus menjaga Prokes. Semoga gelombang tiga tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang mana fase gelombang 3 ini  diprediksikan tiga bulan ke depan,” tandasnya.

Sementara dr T .Otamar S.Sp.OG menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 dibutuhkan kebersamaan dan gotong royong serta penyampaian edukasi dengan bahasa yang mudah dicerna oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Karena tingkat pemahaman masyarakat berbeda beda. Perlu diprioritaskan peran Puskesmas dalam menyampaikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat di desa desa tentang pentingnya vaksin untuk semua kalangan baik anak-anak usia 12 sampai 17 tahun vaksinasi untuk ibu hamil dan lain- lain.

“Keberhasilan vaksinasi di Indonesia perlu ditingkatkan kembali supaya tidak ada klaster baru dan kasus-kasus baru  tentang Covid-19. Saya berpesan mari kita patuhi Prokes, PPKM dan Vaksinasi,” pungkas dr.Otamar.S.Sp.OG. *Buyil/Kop.

Exit mobile version